Site icon sasagupapua.com

Ketua KPU PPT Beri Pesan Untuk 6 Wilayah yang Gunakan Sistem Noken: Kesepakatan Hanya Terjadi di TPS

Ketua KPU Kabupaten Papua Tengah, Jenifer Darling Tabuni. (Foto: Tangkapan Layar Video YouTube Metro TV)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah melaksanakan kegiatan Debat kedua terbuka Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.

Debat berlangsung di Studio Metro TV Jakarta pada Sabtu (9/11/2024) yang menghadirkan empat pasangan calon yakni pasangan nomor urut satu, John Wempi Wetipo-Agus Anggaibak, pasangan nomor urut 2, Natalis Tabuni – Titus Natkime, pasangan nomor urut tiga

Meki Nawipa – Deinas Geley, dan pasangan calon nomor urut 4 yaitu Wilem Wandik – Aloysius Giyai.

Dalam acara yang disiarkan langsung tersebut turut hadir para Komisioner KPU Papua Tengah yakni ketua  KPU, Jenifer Darling Tabuni, dan empat anggota Komisioner KPU Papua Tengah, Oktovianus Takimai, Indra Ebang Ola, Marius Telenggen, Sepo Nawipa juga Sekertaris KPU Mimika Mohamad Asram. Segenap unsur Bawaslu dan Forkopimda.

Melalui debat terbuka ini, ia berharap keempat pasangan calon ini dapat memaparkan visi dan misi serta program-program andalan untuk pembangunan, keamanan dan kesejahteraan di wilayah Papua Tengah secara khusus dan secara keseluruhan untuk NKRI yang sejalan dengan pembangunan jangka panjang daerah, yang dapat dinilai oleh masing-masing pemilih dalam menentukan pilihan pada hari Rabu 27 november 2024.

“Harapan kami semoga tahapan kampanye melalui debat kedua ini kita dapat memberikan informasi-informasi yang benar kepada seluruh masyarakat di Papua tengah sehingga Pilkada yang damai, aman dan berintegritas dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Papua Tengah yang ada di 8 Kabupaten baik yang pemilihannya menggunakan sistem noken maupun sistem satu orang satu suara, untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024.

“Yang menggunakan sistim kearifan lokal (Noken) semua kesepakatan terjadi di TPS, saya ulangi lagi semua kesepakatan terjadi di TPS  bukan di tingkat PPD apalagi KPU dan berita acara maupun surat suara harus dikembalikan,” serunya.

Sehingga ia berharap ada kerjasama dari semua pihak agar tertib administrasi dan semua proses pemilihan bisa berjalan dengan baik.

“Mari kita serukan Pilkada aman dan damai serta kita merasakan nyaman dalam berpesta, berpesta sewajarnya,” pungkasnya.

 

 

Berikan Komentar
Exit mobile version