CHARLES Toto atau akrab disapa Chato, seorang chef asli Papua pendiri Papua Jungle Chef Community (PJCC) yang berfokus mengembangkan kuliner khas Papua.
Chef yang terkenal sering masuk keluar hutan untuk memasak dengan julukan koki rimba ini, tidak hanya terkenal di Papua, Nasional, namun ia bahkan membawakan demo masakan khas Papua hingga ke kancah internasional.
Chato juga aktif mengajarkan generasi muda untuk lebih mengenal rempah-rempah dari hutan Papua.
Pada Jumat (27/10/2023) malam dalam acara Malam Puncak Anugerah Kabudayaan Indonesia, Chato mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan kategori pelestari dengan bidang pelestari rempah kuliner tradisional Papua. Chato menjadi satu-satunya peserta dari Papua yang mendapatkan penghargaan bergengsi di Jakarta tersebut bersama dengan 30-an penerima penghargaan lainnya dari seluruh Indonesia.
Chef Chato mengungkapkan dari semua penghargaan yang sudah ia terima selama ini, penghargaan dari Kemendikbudristek menjadi penghargaan yang tertinggi.
“Memang banyak penghargaan yang saya terima juga sertifikat, dan menurut saya ini yang paling tertinggi yang bisa terpilih dari seluruh elemen yang ada di masyarakat indonesia dan saya salah satu yang terpilih Itu juga seleksi dari ribuan, ratusan sampai terpilih sisa 30an orang,” katanya ketika diwawancarai Sasagupapua.com, Sabtu (28/10/2023).
Diungkapkan melestarikan kuliner di Papua masih harus terus digarap untuk menambah kekayaan khasanah selain makanan, juga bisa menjaga kelestarian hutan dan kedaulatan pangan.
“Jadi ini penghargaan yang diberikan kepada kita karena bagaimana menjaga apa yang Tuhan titipkan dan apa yang ada didalam negara ini untuk menjadi bagian dari catatan penting dari gerenasi berikut,” ujarnya.
Ia berharap banyak generasi muda Papua juga terus memiliki fokus untuk mengembangkan apa yang ada di Papua.
“Saya pikir ini bagian kecil yang kebetulan saya diberikan penghargaan dan kebetulan masih banyak lagi yang bisa kita buat khususnya masyarakat Papua atau anak muda Papua atau siapapun yang fokus dengan apapun yang Tuhan titipkan pada diri tentang kemampuan dia sehingga kedepannya Papua juga banyak dikenal orang dan apa yang kita jaga punya nilai-nilai maksimal yang Tuhan titipkan kepada kita,” pungkasnya.
Penulis: Kristin Rejang