Umum · 10 Mar 2025 18:57 WIT

Letkol Lenis Kogoya Hadir di Timika Sosialisasikan Soal MBG, ini yang Disampaikan


Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kedaulatan Negara, Tituler TNI AD Letnan Kolonel, Lenis Kogoya (Tengah) beserta rombongan dalam kegiatan sosialisasi MBG. Foto: Edwin Rumanasen Perbesar

Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kedaulatan Negara, Tituler TNI AD Letnan Kolonel, Lenis Kogoya (Tengah) beserta rombongan dalam kegiatan sosialisasi MBG. Foto: Edwin Rumanasen

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Bekerjasama dengan TNI Menggelar Sosialisasi Terpadu Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada para kepala sekolah dan pembinaan lembaga masyarakat adat dalam mendukung pemerintah di wilayah Papua.

Sosialisasi ini digelar di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (10/3/2025)

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Pj. Bupati Kabupaten Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung oleh staf khusus kementerian pertahanan Lenis Kogoya, juga staf khusus kepresidenan, serta perwakilan dari badan gizi nasional, forkopimda Kabupaten Mimika, dan seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Mimika.

Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Kedaulatan Negara, Tituler TNI AD Letnan Kolonel (Letkol), Lenis Kogoya menyampaikan untuk mendukung program makanan bergizi gratis ini dibutuhkan kerjasama dari semua kalangan bukan hanya pemerintah tapi semua elemen masyarakat termasuk lembaga-lembaga adat pun ikut berperan penting seperti di Timika ada Lemasa dan Lemasko.

Secara khusus Lenis menyampaikan, untuk Kabupaten Mimika harus menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya.

Dikatakan, sesuai dengan rapat di pusat, khusus Papua Tengah dan Papua Pegunungan, berbeda dengan empat provinsi lainnya yakni pengelolaan MBG langsung adalah pihak sekolah, guru-guru serta Ibu-ibu yang mengolah makanan, hal ini karena melihat dari kondisi jangkauannya (geografis) yang susah.

Lenis juga menegaskan kepada pelajar khususnya anak sekolah agar jangan terpengaruh dengan isu-isu politik yang berkembang mengenai program MBG yang dijalankan pemerintah di daerah Papua.

“Selama saya ditugaskan menjaga kedaulatan negara, tidak boleh ada pelajar yang berpolitik, kalau ada anak sekolah yang ikut-ikutan berpolitik, pihak sekolah tolong keluarkan, kalau ada yang tanya siapa yang suruh, bilang Kaka Lenis Kogoya yang suruh,”tegasnya.

Ia mengajak semua kalangan untuk saling mendukung dan bekerjasama untuk menjalankan program MBG.

“Jadi Untuk membangun Tanah Papua, kita harus satukan hati, jiwa, dan pikiran,”pungkasnya.

Berikan Komentar
penulis : Edwin Rumanasen
Artikel ini telah dibaca 1,062 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pdt.Dorman Wandikbo: Peredaran Miras di Tanah Papua Menjadi Senjata Utama Pembunuh Orang Papua

14 Juni 2025 - 15:36 WIT

Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Paving Block, DLHKPP Pegubin Catat Sejarah

11 Juni 2025 - 19:12 WIT

Temuan Zat Pewarna Ikan, Dolfin Beanal: Disperindag Harus Cabut Ijin Penjual 

10 Juni 2025 - 14:35 WIT

Menteri ESDM, Gubernur PBD dan Bupati Raja Ampat Dilarang Lakukan Tindakan Malatministrasi  

8 Juni 2025 - 07:40 WIT

KLH Temukan  Pelanggaran Serius pada Aktivitas Tambang di Raja Ampat, Apakah Ijin Dicabut ?

6 Juni 2025 - 02:55 WIT

Hari Lingkungan Hidup, WALHI Papua Soroti Masalah Sampah dan Banjir

5 Juni 2025 - 14:52 WIT

Trending di Lingkungan