Umum · 4 Mei 2024 14:47 WIT

Mahasiswa di Wamena Ubah Lahan Masyarakat Jadi Kebun Strawberry


Suasana foto bersama dalam kegiatan penanaman strawberryFoto: Istimewa For Sasagupapua.com Perbesar

Suasana foto bersama dalam kegiatan penanaman strawberryFoto: Istimewa For Sasagupapua.com

MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ke-XXVII Tahun 2024, Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena ubah lahan kosong masyarakat jadi kebun strawberry, Jum’at (3/5/2024).

Kebun strawberry tersebut, berlokasi di Kampung Apenas, Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Lahan kosong yang diubah menjadi Kebun Strawberry oleh mahasiswa KKN Una’im Yapis Wamena memiliki ukuran, panjang 10 meter dan lebar 3 meter dengan memiliki 15 bedeng.

Simson Wenda, Ketua Kelompok (V) KKN Una’im Yapis Wamena kepada media ini mengatakan, pihak kampus menugaskan dia dan anggotanya sebanyak 21 orang untuk melaksanakan KKN di Kampung Apenas.

Dijelaskan, setelah tibah di Kampung Apenas. Dia dan teman-teman melakukan survei lapangan terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang perlu didorong di Kampung Apenas.

“Dari hasil survei, kami mengamati tumbuhan strawberry cocok di tanam di Kampung Apenas,”akuinya.

Buktinya, banyak warga menanam strawberry di pekarangan rumah, bahkan berbuah, segar dan manis.

“Namun diamati, masyarakat menanam tumbuhan strawberry hanya sekedar hobi sampingan.Tetapi, kami melihat ada nilai lebih jika strawberry dibudidayakan serius oleh masyarakat ,”paparnya.

Lanjutnya, dengan data yang dimiliki, akhirnya dirinya dan teman-teman merancang salah satu program kerja KKN yaitu membuat kebun strawberry.

Awal kegiatan, dimulai dengan membersihkan seluruh lahan kebun dari gulma yang sudah menggunung, memperbaiki aliran airnya, dan hal teknis lainya.

Akui Simon, Semua yang dilakukan itu,dengan mengunakan alat seadanya seperti pacul, linggis dan alat lainya.Hal demikian, disesuaikan pula dengan pola berkebun masyarakat yang masi terbilang tradisional atau nama krennya berbasis kearifan lokal.

“Dan hari ini, Jumat,3 Mei 2024,kami dan warga kampung sepakat berkumpul, dan berdiskusi serta terjun langsung bersama untuk menanam bibit strawberry,”ucapnya.

Kegiatan yang dilakukan itu, bertajuk ‘Sharring Budidaya Strawberry dan Gerakan Menanam Bibit Strawberry Bersama di Kampung Apenas.

Menurut Simon, hal ini dilakukan , sebagai gerakan stimulun, memberikan edukasi, semangat kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka yang luas dan subur.

“Karena bukan strawberry yang bisa bertumbuh subur di sini,tetapi juga sayur-sayuran,umbi-umbian.Bahkan ditanam tanpa pupuk pun akan tumbuh dan segar,”tuturnya

Disamping itu, Cristian Yelipele, Kepala Kampung Apenas memberikan apresiasi kepada mahasiswa Unaim Yapis Wamena yang melaksanakan KKN di kampungnya tersebut.

Para mahasiswa Universitas Amal Ilmiah Yapis di Wamena saat menanam strawberry. Foto: Istimewa for sasagupapua.com

 

“Saya sambut baik anak-anak dari Unaim Yapis Wamena, mereka suda dua minggu di kampung, mereka melakukan kegiatan yang sangat positif dan mendorong kami untuk kembali berkebun salah satunya adalah bercocok tanam strawberry,”ucap kepala kampung.

Kata kepala Kampung,kebun strawberry yang dihadirkan mahasiswa KKN itu, akan dirawat dan kembangkan oleh jajaran pengurus kampung dan mama-mama PKK.

“Kebun ini akan kami jadikan simbol di Kampung Apenas,bahwa di Apenas ada Kebun Strawberry. Selain itu, Apenas juga suda memiliki tempat wisata pemandian biasa disebut kali ‘Lembah Senyum’.”tuturnya.

Olehnya itu, Kepala Kampung menghimbau, jika para wisatawan lokal Wamena maupun dari luar daerah berkunjung untuk menikmati dinginnya air lembah senyum di kampung tersebut.

“Jangan lupa singga juga di kebun strawberry, bisa berfoto,membeli dan lain sebagainya”ajak kepala kampung sambil tersenyum.

Novi Lakabuni, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN Kelompok V menambahkan, gerakan membentuk kebun strawberry itu, adalah suatu hal yang istimewa untuk masyarakat.

“Kita harap masyarakat kompak, saling mendukung, manfaat SDM yang dimiliki untuk mendatangkan pundi-pundi rezeki,”jelas Novi.

Novi berharap, KKN ditahun berikutnya, LP2M Una’im Yapis kembali turunkan mahasiswa KKN di Kampung Apenas.

“Sehingga mahasiswa KKN tahun 2024 yang telah melakukan gerakan hadirkan kebun strawberry, dilanjutkan oleh mahasiswa KKN tahun berikutnya,”tutupnya.(**)

Berikan Komentar
Artikel ini telah dibaca 201 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Catatan Komnas HAM: 68 Warga Sipil di Tanah Papua Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2024

11 Desember 2024 - 07:09 WIT

Solidaritas Pelajar Papua Bersuara Dalam Peringatan Hari HAM Sedunia

10 Desember 2024 - 20:42 WIT

Ketidaksesuaian Data, Pleno Tingkat Kabupaten Rekapitulasi Hasil Distrik Kwamki Narama Ditunda

5 Desember 2024 - 23:19 WIT

Jennifer Tabuni: Pleno Tingkat Kabupaten Sementara Berjalan

3 Desember 2024 - 16:13 WIT

Jelang Pencoblosan, KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat

24 November 2024 - 12:26 WIT

Ribuan Massa Ikut Kampanye Akbar Paslon MP3, Maximus Janji BLK Terbesar di Asia Pasifik

23 November 2024 - 18:57 WIT

Trending di Politik