SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Menjelang final yang akan berlangsung hari ini, Kamis (17/4/2025) pukul 14.30 WIT akan mempertemukan Persintan Intan Jaya melawan Persipuncak Cartenzs.
Kedua tim ini akan memberikan penampilan terbaik, berburu untuk penentuan siapa yang berhasil berlaga di Liga 4 Nasional.
Pelatih Kepala Persipuncak Cartenzs Kornelius Frengki Rudy Samay mengatakan hasil pertandingan hingga membawa mereka menuju ke final semua karena campur tangan Tuhan.
“Kami dengan persiapan yang tidak seperti tim lain, tapi Tuhan bantu kami sampai di titik ini dan juga teman teman pemain selalu kerja keras untuk orang-orang yang dicintai dimana pun berada,” katanya dalam momen jumpa pers di Stadion Wania Imipi usai menang melawan Persipuja, Rabu (17/4/2025).
Ia mengatakan dirinya puas dengan hasil dan penampilan yang disuguhkan oleh anak didiknya.
Saat itu, Kornelius menyebut pihaknya akan memberikan perawatan terbaik untuk para pemain seperti recovery, melakukan perendaman di kolam dengan ice agar otot-otot para pemain kembali bugar.
“Persiapan Final bagi kami semua lawan disini (liga 4) kami selalu beranggapan itu final kami akan serahkan sama Tuhan dan kami bekerja, hasil akhir Tuhan yang menentukan,” ucapnya.
Ia juga berharap momen final nanti semua penonton terus menjaga sportifitas.
“Kami datang untuk menghibur jadi kami harap tetap sportif apapun hasilnya kita harus fairplay karena ini menyangkut nama baik daerah kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Capten tim, Nerius Alom juga bersyukur dan puas dengan hasil yang mereka capai karena berkat dukungan pelatih yang menyarankan mereka untuk bermain total.
“Teman teman sudah melakukan itu walaupun masa recovery kurang bagus jangka waktu ada yang satu hari selang satu hari lagi tapi pemain maksimal habis habisan hari ini kami anggap semua partai final kami harus hajar,” ujarnya.
Ia mengatakan beberapa evaluasi adalah mereka kurang memanfaatkan peluang-peluang untuk eksekusi ke gawang.
“Untuk Final pastinya harus lebih siap lagi dari pertandingan hari ini (kemarin-red), kami harus tampil total,” pungkasnya.
Sementara itu Pelatih kepala Persintan Intan Jaya Yance Yunus Christian Rumbino mengatakan hasil kemenangan yang mereka raih adalah hasil usaha dari seluruh pemain dan jajaran tim serta berkat Tuhan.
“Kami bersyukur bisa meraih kemenangan sore hari ini, ini kerja keras dari semua pemain, dan itu selalu kami tegaskan, jika hanya kerja keras saja yang bisa membawa hasil,” ujarnya.
Yance mengungkapkan, tim asuhannya pada laga final nanti siap meladeni permainan Persipuncak Puncak Cartenz.
“Tapi ada sedikit kendala, karena ada pemain inti yang terkena akumulasi kartu, sehingga harus menepi pada laga final, tapi secara keseluruhan kami tetap siap,” tegasnya.
Dikatakan, partai final nanti Persintan akan bermain habis-habisan mengingat menjadi juara adalah kerinduan dari pemain dan masyarakat Intan Jaya.
Ditanya soal kemungkinan perubahan taktik, setelah adanya pemain inti yang harus menepi, Yance menekankan akan ada hal itu.
“Untuk final kemungkinan besar akan ada perubahan, kami akan tampil lebih menyerang, kalau selama ini kami bertahan, itu bagian dari taktik, harapan kami di final semua beban akan kami lepas dan tampil menyerang,” tuturnya.
Kapten tim Persintan Fison Zagani juga bersyukur atas hasil yang dicapai tim, terkait persiapan ke final yang terpenting menurutnya saat ini adalah untuk memulihkan kondisi sehingga performa tim tetap stabil.
“Untuk partai final Puji Tuhan kami siap, dan semoga bisa menunjukan performa lebih baik lagi, kami akan berusaha bagaimana pun caranya agar stamina kami pulih,” tutupnya.