SASAGUPAPUA.COM, Intan Jaya – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, melalui Dinas Sosial, menyalurkan bantuan alat-alat pertukangan dan alat senso kayu kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis (13/11/2025).
Penyerahan peralatan tersebut dilakukan secara simbolis langsung oleh Bupati Intan Jaya, Aner Maisini.
Total bantuan yang disalurkan mencakup 40 set alat pertukangan yang terdiri dari
gergaji somel, mesin skap, mesin bor, martelu, gergaji biasa, pahat, meter biasa, meter siku, meter roll 100 meter dan lainnya untuk para tukang lokal dan 40 unit alat sensor kayu untuk operator lokal.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Nataniel Kobogau, program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat setempat dalam bidang pertukangan dan bangunan.
“Pemerintah memfasilitasi alat pertukangan agar masyarakat dapat termotivasi. Mereka yang menerima alat sensor dapat belajar mengolah kayu untuk bangunan, dan yang menerima peralatan pertukangan dapat belajar membangun rumah,” ujar Nataniel Kobogau.
Program ini dirancang untuk membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan. Diharapkan setelah menguasai keahlian tersebut, para penerima manfaat dapat menjadikan pertukangan atau operator sensor sebagai profesi utama mereka.
“Ketika ada proyek pemerintah di distrik-distrik atau kampung, mereka ini (tukang lokal) bisa digunakan untuk sensor kayu dan membangun bangunan rumah yang dibutuhkan pemerintah,” tambahnya.
Kobogau juga menyoroti relevansi program ini dengan kondisi keamanan di Intan Jaya yang belum sepenuhnya kondusif. Situasi ini seringkali membuat tukang dari luar daerah (non-OAP) ragu untuk masuk dan bekerja di wilayah tersebut.
“Dalam situasi keamanan seperti ini, tidak mungkin tukang dari non-OAP masuk dan kerja. Tapi pasti yang bisa kerja adalah hanya tukang-tukang lokal yang pemerintah berdayakan itu,” tegasnya.
Pemberdayaan ini juga bertujuan agar para tukang lokal dapat mengambil bagian dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan pemerintah pusat dan daerah.

Bupati Intan Jaya, Aner Maisini berfoto bersama dalam momen penyerahan bantuan perlengkapan tukang dan alat sensor kayu. (Foto: istimewa)
“Perlu juga ada sinergi dan kolaborasi antara mereka yang memiliki kemampuan pertukangan serta operator sensor untuk membangun Intan Jaya lebih bagus lagi,” harap Kobogau.
Program ini selaras dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, yang mendorong kemandirian dan kemampuan masyarakat asli untuk menjadi tuan di kampung, distrik, kabupaten, hingga provinsi mereka di Papua Tengah.

