PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi soal Blok wabu.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Intan Jaya, Apolos Bagau, ST usai menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda Intan Jaya di Nabire, Papua Tengah, Senin (22/1/2023).
“Saya PJ Bupati Intan Jaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka menyikapi perkembangan kondisi dan situasi konflik, bersenjata yang disebabkan adanya isu pembangunan patung Tuhan Yesus Kristus dan isu pembukaan pengelolaan Blok Wabu,” ujarnya.
Pj Bupati selaku ketua Forkopimda saat itu didampingi oleh Komandan Kodim 1705, Kapolres Kabupaten Intan Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri Nabire, Ketua DPRD Kabupaten Intan Jaya dan Sekda Kabupaten Intan Jaya menyampaikan tiga poin usai rapat tersebut.
“Pertama, Menyatakan menghentikan pembangunan patung Tuhan Yesus di Kabupaten Intan Jaya,” katanya.
Ia juga menegaskan Provinsi Papua Tengah dan Pemkab Intan Jaya tidak mengeluarkan rekomendasi terkait Blok Wabu.
“Provinsi Papua Tengah dan Pemda Kabupaten Intan Jaya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terkait Blok Wabu,” ungkapnya.
Selain itu Pemkab Intan Jaya juga telah menetapkan situasi tanggap darurat.
“Pemda Intan Jaya telah menetapkan situasi tanggap darurat dan akan dan akan melakukan penanganan pemulihan kondisi keamanan dan membantu masyarakat yang terkena dampak,” pungkasnya.
Penulis: Kristin Rejang