Menu

Mode Gelap

Budaya · 4 Agu 2025 08:31 WIT

Pusaka Bentala Rakyat Rilis Soal Tren dan Pendorong Pembukaan Lahan di Papua 2024-2025


Sumber Foto: Pusaka Bentala Rakyat Perbesar

Sumber Foto: Pusaka Bentala Rakyat

SASAGUPAPUA.COM, PUSAKABENTALARAKYAT – Yayasan Pusaka Bentala Rakyat merilis temuan soal tren pendorong pembukaan lahan di Papua.

Dalam data artikel yang diterbitkan pada Jumat (1/8/2025) itu dijelaskan citra satelit dan data penggunaan lahan mengungkap lokasi pembukaan lahan yang terjadi di Papua selama 2024 hingga awal 2025, ekosistem yang terdampak, serta proyek dan perusahaan yang bertanggung jawab.

Kehilangan hutan primer (primary forest loss) di Papua naik 10% dari 2023 ke 2024 mencapai 25.300 hektar. Data awal 2025 menunjukkan bahwa tren kehilangan tersebut semakin meningkat.

Proyek Strategis Nasional (PSN) Merauke menjadi pendorong utama deforestasi pada 2024 yang mengakibatkan hilangnya 5.936 hektar hutan primer (24%). Hingga pertengahan 2025, kehilangan hutan akibat PSN mencapai 9.835 hektar.

- Advertising -
- Advertising -

Selama periode Januari 2024 hingga Juni 2025, PSN Merauke telah membuka 22.272 hektar ekosistem alami, terdiri dari hutan (9.835 hektar), rawa melaleuca, hutan sabana, dan padang rumput, namun masih jauh di bawah target 3 juta hektar.

Kelapa sawit menjadi pendorong deforestasi terbesar kedua pada 2024 dengan pembukaan lahan seluas 3.577 hektar yang sebagian besar berada di Sorong. Hingga pertengahan 2025, pembukaan lahan kelapa sawit telah menyamai angka di tahun sebelumnya.

Ancaman terbesar dari PSN Merauke ada di depan mata: hingga Juni 2025, sepanjang 40 km dari total 135 km jalan yang direncanakan telah selesai dibangun. Jalan ini akan terhubung dengan jaringan Jalan MIFEE dan Jalan Trans Papua guna membuka akses ke hutan dan lokasi transmigrasi yang selama ini belum tersentuh.

Grup Jhonlin, Fangiono, dan Salim merupakan aktor utama deforestasi di Papua.

Baca artikel pusaka bentala rakyat selengkapnya DISINI.

Berikan Komentar
Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LEMASA Desak Penghentian Isu Dana Abadi YPMAK dan Tuntut Audit Menyeluruh Dana 1% PTFI

17 November 2025 - 20:20 WIT

Peringati Hari Otsus Ke-24, Pemprov Papua Tengah Gelar Lomba Sayembara Noken

17 November 2025 - 17:35 WIT

Janji Iklim di Panggung Dunia, Perusakan di Tanah Papua: Food Estate Merauke, Deforestasi, dan Krisis Hak Masyarakat Adat

15 November 2025 - 09:03 WIT

RAPBD Biak Tahun 2026 Sebesar 1,41 Triliun

15 November 2025 - 08:52 WIT

‎Mahasiswa STT Walter Post Jayapura Galang Dana untuk Korban Bencana di Nduga

15 November 2025 - 08:46 WIT

“Masa Depan Terjaga Tanpa Narkoba”: Bea Cukai Timika dan Mitra Sosialisasi di Kampus Jambatan Bulan

13 November 2025 - 17:58 WIT

Trending di Pendidikan