Menu

Mode Gelap

Hiburan · 4 Des 2025 14:52 WIT

Sekilas Tentang Gorby The Comen Rasta: Musisi yang Sukses Jadi Promotor Band Legendaris Dunia di Jayapura


Sumber : Gorby IG Perbesar

Sumber : Gorby IG

SASAGUPAPUA.COM, Jayapura—Musik reggae di Papua kembali bergemuruh berkat kegigihan Gorby Sanggi Pedai, yang lebih dikenal sebagai Gorby The Comen Rasta (TCR).

Sosok musisi dan vokalis dari grup band The Comen Rasta ini tidak hanya konsisten berkarya, tetapi juga berhasil mengangkat nama Jayapura sebagai salah satu destinasi konser musik reggae internasional.

Kiprah terbarunya yang paling mencolok adalah kesuksesannya sebagai promotor konser Lucky Dube Band, grup musik legendaris asal Afrika Selatan, di Lapangan PTC Karang Sentrum, Entrop, Jayapura, Rabu (3/12/2025).

Mengatasi Kendala Demi Konser Bersejarah

Konser yang bertajuk “Lucky Dube Band – Live in Jayapura (From Africa to the World)” ini menjadi momen istimewa bagi penggemar reggae di Papua.

- Advertising -
- Advertising -

Meskipun sempat mengalami penundaan dari jadwal awal, promotor Gorby Peday memastikan bahwa segala kendala, termasuk masalah visa transit yang dialami oleh anggota band, berhasil teratasi.

Konser tersebut akhirnya dipastikan berlangsung pada 3 Desember 2025.

“Artis utama Lucky Dube Band mempunyai masalah dengan visa transit di suatu negara untuk masuk ke Indonesia Papua. Visa diurus oleh mereka sendiri sesuai kontrak,” ungkap Gorby, yang memastikan bahwa panitia telah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhan konser di lapangan.

Gorby The Coment Rasta bersama Lucky Dube Band saat bersama sebelum konser berlangsung.

Kehadiran Lucky Dube Band, yang berisi musisi-musisi asli yang pernah melakukan tur bersama mendiang raja reggae, Lucky Dube, berhasil menyuguhkan lagu-lagu hits seperti “Prisoner,” “Remember Me,” dan “Together as One,” merayakan warisan musik klasik reggae di Jayapura.

Dalam momen tersebut, Gorby juga sukses memberikan ketenangan saat konser bertajuk From Africa to the World.

Dimana saat itu ada insiden yang menarik perhatian yakni adanya penonton yang mengibarkan bendera Bintang Kejora di tengah lautan manusia.

Insiden ini terjadi meskipun panitia telah memberikan imbauan ketat sebelumnya agar penonton tidak membawa atribut tersebut.

Panitia pelaksana segera merespons untuk menertibkan situasi dan sempat menghentikan acara sejenak. Namun, antusiasme penonton yang menginginkan konser dilanjutkan membuat acara kembali berjalan.

Tampak pengibaran Bintang Kejora, beberapa kali vocalis LDB menyebut ‘Papua’,  penonton membalasnya dengan ‘Merdeka’ membuat konser sempat dihentikan sementara.

“Sodara-sodara saya sudah minta sama kalian, tolong, bendera BK tolong jangan dikasih naik, sodara tolong jangan, teman-teman keamanan, tolong-tolong kalau tidak acara ini tidak akan mulai, saya kerja selama enam bulan untuk acara ini, tolong, sa kerja untuk Kam semua, jangan begitu,” kata Promotor kegiatan Gorby Peday ketika memberikan pengertian kepada penonton di sela-sela konser.

“Dari aparat sampaikan satu kali lagi BK baik, berarti acara kita stop, jadi kita semua jaga ya, tolong jangan sengaja seperti itu, kita butuh hiburan seperti legend yang datang, ini bukan momen politik, ini murni seni, kita mau promosikan kita punya wisata, budaya, kuliner jadi tolong bedakan momen, tidak bisa begitu,” katanya sembari mempersilahkan acara dilanjutkan.

Komitmen Mengangkat Papua Lewat Musik

Kesuksesan mendatangkan Lucky Dube Band melengkapi rekam jejak Gorby dalam mempromosikan musisi internasional di Papua. Sebelumnya, Gorby juga dikenal sering berkolaborasi dan mendatangkan Quino Big Mountain: Vokalis terkenal dari band Big Mountain (Amerika Serikat) adalah salah satu artis yang pernah diajak manggung oleh Gorby.

Sumber: Gorby IG

Selain nama-nama tersebut, Gorby juga disebut pernah datangkan artis reggae internasional seperti DMP dan Sean R.I, Anslam dan lainnya ke Tanah Papua. Hal ini memperkuat posisi Gorby sebagai figur kunci yang berjuang menjadikan Papua sebagai tuan rumah bagi talenta musik dunia.

Karya Musik Gorby The Comen Rasta

Sebagai seorang seniman, Gorby (lahir 10 Juni 1985) dikenal mendirikan grup The Comen Rasta sejak 2009. “Comen” adalah sapaan akrab bagi putra-putri asli Papua, sementara “Rasta” menegaskan kecintaannya pada reggae.

Pria berdarah Waropen  ini memiliki tujuan untuk menyuarakan nyanyian khas anak Papua dan mengangkat budaya Papua agar dikenal hingga mancanegara. Gorby telah merilis setidaknya lima album solo, termasuk Album perdana Reggaeman, Album lain seperti The Comen Rasta, 2 in 1, Bidadari Hatiku, dan lainnya.

Perannya sebagai promotor yang sukses sekaligus musisi yang produktif menegaskan bahwa Gorby The Comen Rasta adalah aset berharga bagi perkembangan seni dan budaya Papua di kancah musik global.

Berikan Komentar
penulis : Edwin Rumanasen
Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tentang Tiga Penyanyi Latar Dibalik Keajaiban Konser Lucky Dube Band di Jayapura

6 Desember 2025 - 14:21 WIT

Film ‘Timur’ Siap Rilis 18 Desember: Duo Kobogau, Talenta Papua di Laga Iko Uwais

5 Desember 2025 - 13:48 WIT

Konser Lucky Dube Band dan Cinta Abadi Papua: Reggae Kuat dalam Hujan -Ada Bintang Kejora Berkibar

4 Desember 2025 - 08:19 WIT

Konser Lucky Dube Band Siap Getarkan Jayapura Besok- Penonton Dilarang Bawa Bintang Kejora

2 Desember 2025 - 18:57 WIT

Epo D’fenomeno Rilis Video Musik “SUARA ALAM,” Serukan Peringatan Keras Krisis Iklim dan Tanggung Jawab Manusia

1 Desember 2025 - 15:35 WIT

Fakta Menarik Not Empty, Bintang “Zona Papsel” yang Kini Sedang Menggema

18 November 2025 - 01:21 WIT

Trending di Hiburan