SASAGUPAPUA.COM, NABIRE – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pengharapan Nabire melaksanakan kegiatan studi tour edukasi ke tiga instansi.
Tiga instansi yang dikunjungi oleh para siswa SMP Pengharapan adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nabire, Unit Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Bandara (UPPKB) Douw Aturure Nabire, dan AirNav Indonesia Cabang Nabire.
Kegiatan berlangsung selama satu hari pada Rabu (7/5/2025).
Menambah Wawasan dan Pengalaman Siswa
Kepala Sekolah SMP Pengharapan, Yustina Karma menjelaskan lokasi pertama dalam Studi Tour Edukasi ini dilaksanakan di BMKG Nabire, kemudian dilanjutkan ke UPPKB Douw Aturure lalu ditutup dengan kunjungan ke AirNav Indonesia Cabang Nabire.
Kepala Sekolah SMP Pengharapan Nabire, Yustina Karma. (Foto: Istimewa)
“Jadi tujuannya itu untuk memperluas wawasan siswa dan memberikan pengalaman siswa yang lebih mendalam misalnya mengunjungi tempat yang kami kunjungi untuk mendapatkan materi yang lebih relevan terkait dengan apa yang mereka sudah belajar di sekolah dan yang belum mereka dapatkan di sekolah,” kata Yustina.
Dijelaskan kegiatan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8 dan 9.
“Karena kebetulan jumlah kami itu sangat terbatas jadi jumlah siswa yang kami berangkatkan itu ada 42 siswa ditambah 7 guru pendamping dan hanya berlangsung selama satu hari dari pagi kami star kemudian kami kembali lagi sampai di sekolah itu jam 5 sore,” jelasnya.
Antusias Siswa dan Didukung Orang Tua
Yustina menjelaskan, kegiatan studi tour edukasi ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Sekolah Pengharapan Nabire.
Siswa yang mengikuti kegiatan tersebut tampak sangat antusias dan senang.
“Bersyukur sekali anak-anak sangat senang, antusias sekali karena selama ini kami belum pernah melaksanakan studi tour seperti itu dan kami melaksanakan itu,” ungkapnya.
Para siswa ketika mengadakan studi tour edukasi di Damkar Bandara Douw Aturure Nabire, (foto: istimewa)
Ia juga mengatakan kegiatan yang berlangsung tidak hanya peran dari para siswa namun ada dukungan dari para orang tua siswa.
“Dukungan orang tua juga ditunjukan, kemudian ketika sampai pada lokasi itu anak-anak sangat senang karena ada hal yang mereka dapati di sekolah tapi ada juga yang mereka tidak dapati di sekolah dan ketika sampai disana mereka melihat secara langsung dan itu mereka antusias sekali dan mereka senang karena bisa mendapatkan ilmu baru,” terangnya.
Ia mengatakan para siswa bisa mempelajari hal yang baru dan didapatkan langsung dari lapangan oleh pegawai maupun petugas yang sudah ahli juga mendapatkan penjelasan secara merinci sehingga para siswa bisa memahami.
“Disitu terlihat sekali antusias mereka untuk belajar,” kata Yustina.
Harapan
Melalui kegiatan ini, Yustina berharap ketika para siswa telah mendapatkan materi dan hal baru yang dilihat secara langsung bisa memperluas wawasan serta pengalaman yang lebih mendalam.
Para siswa saat mendengarkan penjelasan dari seorang pegawai AirNav Indonesia Cabang Nabire. (Foto: Istimewa)
Contohnya ketika mereka berkunjung ke AirNav Indonesia Cabang Nabire para siswa bisa belajar hal yang tidak mereka pelajari di sekolah.
“Jadi mereka bisa lihat bagaimana pelayanan lalu lintas penerbangan, berkomunikasi dengan pilot sehingga kami berharap ada hal positif yang bisa mereka dapatkan dan dikembangkan sehingga menambah wawasan, itulah kenapa kami mengajak anak-anak turun langsung di beberapa tempat untuk melihat secara langsung,” jelasnya.
Beri Apresiasi Kepada Tiga Instansi
Sebagai pimpinan SMP Pengharapan Nabire ia memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak BMKG Nabire, UPPKB Douw Aturure, dan AirNav Indonesia Cabang Nabire.
“Kami ucapkan terimakasih untuk pelayanannya selama saya dan guru-guru beserta anak-anak turun langsung ke lapangan dan juga bagaimana pelayanan mereka untuk menerima kami, mengajarkan anak-anak kami dengan hati yang terbuka,” katanya.
Para Guru SMP Pengharapan Nabire berfoto bersama. (Foto: Istimewa)
Tiga instansi ini kata Yustina telah memberikan edukasi pengetahuan yang tidak mudah didapati oleh siswa jika hanya ada didalam lingkungan sekolah saja.
“Kami juga senang karena mereka bisa mengajarkan bagaimana bekerjasama dalam tim, untuk itu saya ucapkan terimakasih untuk tiga instansi, kiranya ada tour-tour lagi yang akan kami laksanakan, kedepan mereka bisa menerima kami lagi untuk belajar dan anak-anak kami bisa mendapatkan hal yang baru,” pungkasnya.
