Pemerintahan · 13 Agu 2024 20:32 WIT

Wujud Nyata Disnakertrans Mimika Ciptakan Pekerja OAP, Labeti dan Labepa yang Berkualitas


Foto bersama kegiatan pembukaan kegiatan pelatihan 2024. (Foto: Edwin Rumanasen) Perbesar

Foto bersama kegiatan pembukaan kegiatan pelatihan 2024. (Foto: Edwin Rumanasen)

Disnakertrans Latih 650 Pencaker di Mimika 2024

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika terus berusaha menjawab kebutuhan para pencari kerja (Pencaker) yang ada di Mimika untuk mendapatkan akses pekerjaan melalui berbagai pelatihan.

Untuk menjawab itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh putra Papua, Paulus Yanengga ini kembali menggelar pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Bagi Pencari Kerja Untuk Orang Asli Papua (OAP), Lahir Besar Timika (LABETI) dan Lahir Besar Papua (LABEPA) di Kabupaten Mimika.

Tahun 2024 ini, dengan dana otsus sebesar Rp13.088.243.000 dikucurkan untuk memberikan pelatihan yang berkualitas kepada 650 peserta yang telah dinyatakan lolos dan siap mengikuti 10 jenis pelatihan.

650 peserta ini akan mengikuti pelatihan salon, Barbershop, Operator alat berat, Mekanik alat berat, Welder, Barista, Electrical, Percetakan Batako, Multimedia dan K3. Mereka dibagi sesuai dengan pilihan ketika mendaftar.

Pelaksanaan acara pembukaan pada Senin (13/8/2024) di salah satu hotel yang ada di Mimika, sukses digelar hingga turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Tengah, Jul Eddy Way, Asisten 1 Setda Mimika, Septinus Timang, Perwakilan dari PT.Freeport Indonesia, sejumlah perwakilan perusahaan lainnya, perwakilan mitra penyedia jasa pelatihan yang dipercayakan oleh Disnakertrans, juga terlihat antusias 650 peserta yang datang dan ikut dalam acara pembukaan tersebut.

Peserta pelatihan ketika mengikuti acara pembukaan. (Foto: Edwin Rumanasen)

Kepala Disnakertrans Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga melalui Sekertaris Disnakertrans, Selfina Pappang mengatakan kegiatan ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Disnakertrans dalam meningkatkan kompetensi pencari kerja yang ada di Kota Timika khususnya pencari kerja OAP, LABETI, LABEPA.

“Tentunya dengan tujuan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Mimika, yang nantinya keahlian tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan diri untuk baik diperusahaan-perusahaan tetapi juga kita berharap para peserta dapat membuka usaha,” katanya.

Ia berterimakasih kepada seluruh lembaga pelatihan kerja yang menjadi mitra dari Disnakertrans dalam memberikan pelatihan kepada para peserta.

“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Mimika dengan berbagai upaya yang dapat kita lakukan bersama, semoga semua peserta pelatihan dapat terserap di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mimika, juga dapat membuka usaha dan pada akhirnya bisa dapat menghadirkan generasi-generasi emas bangsa yang berkualitas dalam dunia kerja,” katanya.

Kegiatan yang konsisten dilaksanakan oleh Disnakertrans ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Bapperida Provinsi Papua Tengah, Jul Eddy Way. Dalam sambutannya, Jul mengatakan Pemkab Mimika berhasil menerjemahkan apa yang menjadi harapan dari pemerintah pusat agar dana otsus bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat.

“Harus ada success story dari program Otsus yang dikelola oleh perangkat daerah yang di kabupaten maupun Provinsi. Kami berterimakasih arena ini untuk ketiga kali peserta yang dilatih dan difasilitasi oleh Disnaker,” ungkapnya.

Ia mengaku bangga dengan inisiatif yang dibuat oleh Disnakertrans Kabupaten Mimika, karena menjawab kebutuhan dari pencari kerja.

“Karena kalau kita bicara ada dua hal yang pertama peserta tidak punya wewenang dan tidak punya uang yang memadai. Pemerintah melalui dinas ketenagakerjaan melihat bahwa pada dinas tenaga kerja ada kewenangan dan uang bagaimana ini diharapkan supaya peserta bisa dilatih. Jadi apa yang ada di peserta, dikirim ke pemerintah, pemerintah balas dalam bentuk program kegiatan atau bantuan. Hari ini adalah wujud konkret dari satu sirkulasi itu,” katanya.

Bahkan kata dia, dalam banyak kesempatan pihaknya ikut menyarankan agar semua dinas-dinas di Kabupaten Mimika.

“Jika boleh ada success story dana otsus yang digunakan pada dinas-dinas. Jika bicara mengenai sirkulasi pemasaran , tanam, petik, olah dan jual, baginya hari ini yang dilakukan oleh Disnaker adalah rangkaian yang utuh. Mulai dari tanam, sampai nantinya pada marketing atau pemasaran.

Saat ini kata Jul, laju tenaga kerja begitu tinggi sedangkan kesempatan kerja itu tidak sejalan dengan angkatan kerja.

“Disinilah disparitas atau gap yang harus dimediasi, dan terimakasih kepada Pemkab Mimika dan semua yang bisa memediasi itu dengan menghadirkan 650 orang dalam pelatihan sertifikasi kompetensi,” pungkasnya.

Kegiatan pembukaan pelatihan ini dibuka oleh Asisten 1 Setda Mimika, Septinus Timang. Dalam sambutan Bupati, mengatakan jumlah angkatan  kerja nasional Februari 2024 ada sebanyak 149,38 juta orang termasuk Timika. Jumlah penganggur di Timika sebanyak 6.338 orang ini dampak dari pencaker dari luar.

“Kita berusaha tekan dari luar juga tidak bisa Jadi ini masalah pencaker dan kemiskinan beberapa minggu lalu menjadi sorotan pusat, ujarnya.

Sehingga pihaknya juga sementara membuat Ranperda terkait perlindungan tenaga kerja OAP.

Suasana pembukaan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Kabupaten Mimika. (Foto: Edwin Rumanasen)

“Draftnya sudah ada dalam proses dorong ke DPRD yang akan datang. Supaya hak hak terkait dengan perlindungan OAP bisa dilindungi dalam Perda.Terimakasih kepada disnaker yang sudah membuat kegiatan ini. Melalui pelatihan seperti ini kita bisa bekerja maupun bisa menciptakan usaha-usaha,” tuturnya.

Dikatakan Pemda melalui Disnakertrans dalam rangka meningkatkan kompetensi pencari kerja memprogramkan pelatihan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dari para pencari kerja. Namun perlu dilihat apakah pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau tidak.

“Untuk itu dengan menggunakan metode pelatihan pemerian teori turun terjun ke lapangan, praktek dengan menggunakan alat-alat perusahaan dan lembaga pelatihan kerja yang tersedia dan metode lainnya yang dianggap penting diharapkan dapat meningkatkan kualitas skill pencari kerja untuk dapat bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Konsisten Sampai Tiga Tahun, Hingga Capai 1000 Peserta

Disnakertrans Kabupaten Mimika terus konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya para pencari kerja. Program pelatihan kompetensi kepada para pencari kerja sudah dimulai sejak tahun 2022

Tahun 2022 sukses dilaksanakan dengan menghadirkan 100 peserta OAP untuk mengikuti pelatihan mengemudi, tukang las atau pengelasan, alat berat loader, alat berat beko loader, alat berat excavator, dan operator alat berat. Saat itu dana otsus yang digunakan sebesar Rp2 Miliar.

Suasana peleatihan make up yang merupakan program Disnakertrans otsus tahun 2023. (foto:fb:Imelda Jho’El)

Kepala Disnakertrans, Paulus Yanengga saat itu mengatakan kegiatan pelatihan tersebut disambut baik dan sukses sehingga kembali dilaksanakan tahun 2023.

“Bahkan anggaran yang disiapkan mengalami peningkatan sebanyak 100 persen menjadi Rp. 4 Miliar,” katanya 24 Februari 2023 dikutip dari website resmi Diskominfo Mimika.

Ia menjelaskan, jurusan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja di Mimika. bahkan setelah mengikuti pelatihan keterampilan, peserta mendapatkan sertifikat yang mana itu digunakan untuk melamar kerja.

“Mereka yang kita latih tahun lalu, saat ini sudah terserap di beberapa perusahaan yang ada di Mimika. Disitulah bentuk keberhasilan kita, menyiapkan SDM yang terampil dan bisa diterima di dunia kerja khususnya di Mimika khususnya Orang Asli Papua,” tutupnya.

Tahun 2023, Disnakertrans kembali melibatkan 250 peserta, dan menggelar pelatihan kompetensi kepada OAP dan Labeti.

Dengan menggunakan dana senilai Rp4,8 Miliar dari dana otsus, Disnakertrans bekerjasama dengan beberapa lembaga pelatihan yang melatih jenis pekerjaan mekanik alat berat, welder atau pengelasan, pertukangan, operator alat berat, barbershop, salon dan make up.

Peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Kabupaten Mimika otsus 2023. (Foto: istimewa)

Tahun 2024, anggaran meningkat menjadi Rp13.088.243.000 miliar yang digunakan untuk melatih 650 orang peserta pelatihan kompetensi kepada para pencari kerja.

Mereka dilatih 10 jenis unit kompetensi yakni Salon, Barbershop Operator alat berat, Mekanik alat berat, Welder, Barista, Electrical, Percetakan Batako, Multimedia dan K3.

Pelatihan ini untuk Pencari Kerja Untuk Orang Asli Papua (OAP), Lahir Besar Timika (LABETI) dan Lahir Besar Papua (LABEPA) di Kabupaten Mimika.

Sekertaris Disnakertrans Mimika, Selfina Pappang mengatakan tahun ini kuotanya hanya 500 orang, namun karena antusias para peserta yang mendaftar sangat banyak sehingga kuotanya bertambah menjadi 650 orang.

Para peserta yang mengikuti pendaftaran sebanyak 1.580 orang namun yang lolos berkas, wawancara dan lainnya adalah 650 orang.

“Antusias dari anak-anak memang kita melihat banyak sekali kuota kita hanya 500 tapi yang daftar sangat banyak itu artinya masih banyak para pencaker yang masih menganggur butuh skill untuk masuk ke dunia kerja,” katanya ketika diwawancarai di Timika, Selasa (13/8/2024).

Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut pencaker yang mengikuti pelatihan bisa membuka usaha atau bisa memiliki skill untuk bekerja di perusahaan-perusahaan .

“Misalnya mereka membuka usaha gunting rambut, bisa juga mereka merekrut karyawan lagi jadinya bisa terserap. Sehingga beban pengangguran bisa berkurang,” pungkasnya.

Berikan Komentar
penulis : Red
Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Distrik Iwaka Gelar Musrenbang Tahun Anggaran 2025, PJ Bupati Mimika Tekankan Empat Poin  

17 Februari 2025 - 12:28 WIT

Ikut Rapat Koordinasi, Kepala Distrik Se-Mimika Diminta Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

12 Februari 2025 - 12:31 WIT

Bupati Mesak Magai Optimis Bangun Nabire Dengan SDA

11 Februari 2025 - 18:35 WIT

Sempat Tertunda Tahun Lalu, 2.289 Orang Mulai Ikut Tes Pegawai di Mimika

11 Februari 2025 - 10:26 WIT

Bupati Mesak Magai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2025 di Nabire

11 Februari 2025 - 08:46 WIT

Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Pertama di Papua Tengah, Berikut Profil Meki Nawipa dan Deinas Geley  

11 Februari 2025 - 08:23 WIT

Trending di Pemerintahan