Pemerintahan · 9 Okt 2024 12:58 WIT

Wujudkan Misi Penurunan Stunting, Dinas Peternakan Gandeng Dinkes Beri Bantuan Telur dan Daging Ayam


Foto bersama dalam acara pemberian bantuan penurunan stunting secara simbolis di Kampung Karya Kencana. (Foto: Kristina Rejang) Perbesar

Foto bersama dalam acara pemberian bantuan penurunan stunting secara simbolis di Kampung Karya Kencana. (Foto: Kristina Rejang)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) menggunakan dana Otsus untuk memberikan bantuan berupa telur dan daging ayam kepada masyarakat Asli Papua.

Pemberian bantuan ini ditandai dengan acara launching gerakan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mimika, “Pemberian bantuan telur dan daging ayam beku bagi anak anak stunting pada pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) hewan, tumbuhan dan mikro organisme kewenangan Kabupaten/Kota Sub kegiatan SDG hewan/tanaman,”.

Kegiatan berlangsung di Kantor Kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Rabu (9/10/2024).

Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Hermalina Imbiri, Kepala BLUD Puskesmas Karang Senang, Mariana Sombodatu, Serta Perwakilan TP-PKK Kabupaten Mimika.

Mewakili Plt.Kepala Kampung Karya Kencana, Perlina Wonda mengucapkan terimakasih kepada Dinas Peternakan.

“Kiranya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Karya Kencana,” katanya.

Kepala BLUD Puskesmas Karang Senang, Mariana Sombodatu dalam sambutannya mengatakan launching stunting dilaksanakan hari ini sebagai upaya memberikan layanan pertumbuhan yang baik bagi anak-anak sebagai tulang punggung masa depan.

“Jadi dari dalam kandungan sampai dia besar harus kita perhatikan dalam masa pertumbuhan supaya bisa bertumbuh sehat 1000 hari kehidupan,” katanya.

Ia mengucapkan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang datang dan membawa anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan launching stunting tersebut.

“Luar biasa mama-mama dan bapak-bapak sudan datang, ini menjadi bukti kepedulian orang tua yang memberikan perhatian bagi masyarakat dan ini sangat baik,” ucapnya.

Mariana mengungkapkan pihaknya tidak mampu menjalankan program stunting sendiri. Sehingga melalui kegiatan kolaborasi ini bisa membantu pihaknya dalam menangani stunting.

“Ini adalah wujud perhatian Pemkab Mimika kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan dan Hewan, Sabelina Fitriani menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Disnakkeswan dan TP-PKK Kabupaten Mimika.

Sabelina menjelaskan launching pemberian bantuan penurunan stunting tersebut dilaksanakan di Kampung Karya Kencana, namun untuk program ini sasarannya di tujuh kampung.

Tujuh kampung tersebut tersebar di dalam kota dan pesisir yakni Kampung Karya Kencana, Iwaka, Kebun Sirih, Kokonao, Manasari, Otakwa, Fanamo, dan Omawita.

Total secara keseluruhan ada 530 paket terdiri dari tiga rak telur dan tiga ekor daging ayam besar.

“530 paket dibagi untuk 280 kepala keluarga (KK) didalam kota, dan 150 Kk di pesisir,” katanya.

Ia menjelaskan, Dinas Peternakan ikut mendukung menciptakan generasi emas agar anak-anak di Mimika harus sehat, cerdas dan tidak boleh kekurangan gizi.

“Dinas peternakan ikut intervensi dalam penurunan angka stunting. Kita juga mempunyai kewajiban untuk turut serta melibatkan dalam upaya penurunan stunting ayam yang diberikan adalah ayam produksi Timika sudah pasti sehat dan bergizi,” ungkapnya.

Ia berharap dengan bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi para keluarga khususnya keluarga OAP.

Selain paket ini, Peternakan juga memberikan bantuan berupa ayam petelur yang akan diberikan kepada 50 OAP yang tersebar di lima distrik.

“Kita akan berikan paket berupa ayam yang sudah siap bertelur, kandang, pakan ternak, ayam, Kita memang pilih hanya 50 paket kita memilih keluarga yang mempunyai lahan dan mempunyai bakat untuk memelihara ayam petelur dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sehingga ayam tersebut harus dikembangbiakan,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Segini Upah Minimum Provinsi Papua Tengah Tahun 2025

13 Desember 2024 - 15:32 WIT

Jalankan Program Asta Cita, Polres Mimika Tanam Jagung di Lahan Seluas 2 Hektare

20 November 2024 - 18:42 WIT

Gerunduk Kantor Puspem, APA Minta Kuota 100 Persen Untuk OAP

18 November 2024 - 15:17 WIT

12 Tahun Pemkab Mimika Gelontorkan Dana Rp233 Miliar Untuk Upaya ‘Hadirkan’ Layanan Air Bersih

16 November 2024 - 23:04 WIT

Sebanyak 8 WNA Pemegang Izin Tinggal Tetap di Mimika

16 November 2024 - 21:23 WIT

Rangkaian Foto Disparburpora Gelar Lomba POP Singer

16 November 2024 - 21:08 WIT

Trending di Pemerintahan