SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – John Wempi Wetipo (JWW) angkat bicara tentang baliho-balihonya yang dirusak oleh OTK (Orang Tak Dikenal) di Kabupaten Nabire.
Menurutnya, hal itu terjadi karena oknum bersangkutan dan affiliasinya merasa tersaingi dan bahkan merasa sudah kalah duluan karena pengaruh nama besar JWW yang merupakan sosok tokoh besar Papua yang mempunyai pengalaman memimpin mulai dari daerah sampai ke pemerintah pusat, yakni dari Bupati 2 periode sampai menjadi Wakil Menteri PUPR dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI.
Namun, kendati ia dirugikan, JWW malah berterima kasih dan tidak mau membalas atas perbuatan jahat yang telah menimpanya.
Ia yakin rakyat tidak bodoh dan tidak terpengaruh untuk bisa menilai siapa calon pemimpin visioner yang layak dipilih untuk 5 tahun ke depan memimpin Provinsi Papua Tengah.
Diketahui John Wempi Wetipo berpasangan dengan Ausilius You (JWW-AYO) dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah di 27 November 2024 depan.
“Baliho saya yang dipasang di Nabire, dirusak habis. Saya menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang merusak, karena di mata dia, saya seorang tokoh yang punya power pengaruh yang lebih besar dari yang lain,” ujarnya legowo.
Terhadap pengerusakan yang merugikan pasangan JWW – AYO ini, ia mengimbau massa pendukungnya untuk tidak terprovokasi, sebab fokus dirinya adalah untuk membangun Papua Tengah dengan konsep-konsep program yang tepat sasaran dan jitu untuk meningkatkan derajat kesejahteraan dan martabat rakyat Papua Tengah.
“Saya tidak mau terpengaruh dengan hal ini. Saya fokus untuk bagaimana membawa perubahan,” sebut JWW yang diusung oleh Partai Gerindra milik Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto, serta partai PKS dan Gelora.
Sebaliknya, JWW juga mengajak kepada tim peserta kandidat lainnya agar sama-sama fokus dalam upaya membawa program pembangunan yang hendak ditawarkan kepada rakyat sebagai pemilik kedaulatan Negara.
Ia berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang menggandeng seluruh pihak, demi maksimalnya pembangunan bagi Tanah Papua Tengah.
“Saya mengajak tim koalisi maupun lawan, mari, kita fokus untuk menjadi pemimpin yang pluralis, menggandeng semua tanpa membedakan suku, ras dan agama. Kita menjadi pemimpin untuk semua,” ungkapnya.
Sebagai sosok yang terbiasa memimpin baik dalam skala daerah maupun nasional, JWW selalu terbuka terhadap kritik dan saran agar ke depan bisa melayani kepentingan warga dengan lebih baik.
Ia optimis, bersama dengan kepercayaan yang diberikan rakyat di Papua Tengah, JWW – AYO mendapat kesempatan untuk membuktikan perubahan di Papua Tengah dan bukan hanya sekedar janji-janji manis politik.
“Kalau ada yang salah kita koreksi, tapi kalau itu benar maka kita Gas! . Torang Gas!! sampai selesai,” tandasnya. (JMSI)