Hukum Kriminal · 18 Jun 2023 23:38 WIT

Diduga Depresi, Seorang Pria di Timika Ditemukan Meninggal Gantung Diri 


Pihak Kepolisian saat melakukan olah TKPFoto: Humas Polres Mimika Perbesar

Pihak Kepolisian saat melakukan olah TKPFoto: Humas Polres Mimika

SEORANG pria (25) berinisial AP alias Agung ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan selang di Kampung Wanagon, Sp2, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 17.06 WIT  

Menurut Keterangan Saksi

Kasie Humas Polres Mimika Ipda Hempi Ona, menjelaskan pihak Kepolisian mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dan segera merespon tempat kejadian.

Hempi menjelaskan, menurut keterangan saksi, sekitar pukul 10.30 WIT, saksi sedang minum kopi bersama dengan korban di dalam kamar korban.

Kemudian sekitar pukul 11.00 WIT, saksi pergi ke kebun di SP4 untuk melakukan aktivitas berkebun.

Setelah itu, saksi sudah tidak mengetahui informasi mengenai keadaan korban. Hingga pukul 15.00 WIT, saksi kembali ke rumah korban dan mengetok pintu memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Akhirnya saksi memanggil teman lainnya untuk membantu mengecek keadaan korban dengan mendobrak pintu. Saat masuk ke dalam rumah, saksi telah melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan selang.

Korban Sempat Mengirim Pesan Mengejutkan

Hempi juga menjelaskan keterangan dari saksi lainnya yakni sekitar pukul 14.00 WIT, korban sempat mengirim chat menyuruh saksi datang untuk mengubur mayat korban dan sempat mengirim dua foto kepada saksi.

Karena mendapatkan pesan dari korban, Saksi mencoba menelpon korban berulang kali namun tidak direspon.

Sekitar pukul 17.10 WIT saksi mencoba menghubungi saudara sepupu korban dan sempat menanyakan keberadaan korban, dan ternyata benar, korban telah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Diduga Depresi Karena Permasalahan Dengan Mantan Pacar

Kasie Humas Polres Mimika menjelaskan, korban berprofesi sebagai supir mobil rental SP2. Ia juga dikenal kurang terbuka dan tidak pernah bercerita mengenai permasalahannya kepada keluarga maupun orang-orang sekitar.

Diduga korban mengalami depresi akibat permasalahan dengan mantan pacar korban yang sudah putus, karena korban tidak bisa menerima, akhirnya korban melakukan aksi bunuh diri.

“Jadi Korban sempat bertengkar dengan mantan pacar korban dengan mendatangi mantan pacar korban untuk meminta bisa menjalin hubungan kembali namun mantan pacar korban sudah tidak mau,” pungkasnya.

 

Penulis: Kristin Rejang

Berikan Komentar
Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jurnalis dan Pembela HAM Unjuk Rasa di Polda Papua, Sebut Pengusutan kasus Molotov di Kantor Jubi Lambat

18 Desember 2024 - 10:08 WIT

Pihak Keamanan Petakan Pendistribusian Logistik Pemilu Didaerah Rawan

19 November 2024 - 15:11 WIT

286 Personil Gabungan Amankan Jalannya Debat Publik Putaran Dua

19 November 2024 - 14:57 WIT

Sulap Jadi Plat Hitam, Motor Dinas Dijadikan Sebagai Motor Ojek

16 November 2024 - 21:17 WIT

Gegara Belum Dibayarkan, Sopir dan Tukang Ojek Datangi Sekretariat Pemenangan Paslon Gubernur

15 November 2024 - 20:06 WIT

700 Liter Sopi Tanpa Pemilik Dimusnahkan Polisi di Mimika

14 November 2024 - 06:12 WIT

Trending di Hukum Kriminal