Pemerintahan · 26 Apr 2025 08:17 WIT

Hadiah Ambulance dan KO SEHAT Untuk Warga Binaan di Nabire dalam Momen Hari Otda


Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengerahkan bantuan Ambulance dan kartu KO SEHAT secara simbolis. (Foto: Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengerahkan bantuan Ambulance dan kartu KO SEHAT secara simbolis. (Foto: Humas Pemprov Papua Tengah)

SASAGUPAPUA.COM,TIMIKA – Hampir sebulan pasca kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Nabire pada 29 Maret 2025, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, akhirnya memenuhi janjinya memperhatikan hak 226 warga binaan setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Usai memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Kantor Gubernur, Bandara Lama Nabire, 25 April 2025, Gubernur Meki Nawipa menyerahkan 1 unit mobil Ambulance kepada Lapas Klas II B Nabire diterima Kalapas I Made Supartana, disaksikan. Meki juga menyerahkan layanan Kartu Otonomi Khusus Sehat (KO SEHAT) kepada yang diterima secara simbolis oleh seorang warga binaan, Agustinus Boy Tan Sawaki.

Pada acara penyerahan yang disaksikan Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos,M.Si dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah, dr. Agus, M.Kes,CH,Med.CHt itu, Gubernur Meki juga menyerahkan 1 unit mobil Ambulance kepada Tim Krisis Kesehatan pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah.

Dalam pernyataan singkatnya kepada media, Meki Nawipa menegaskan bahwa bantuan Ambulance dan kartu KO SEHAT merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk memperhatikan hak-hak seluruh warganya dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang gratis dan merata.

“Khusus untuk warga binaan di Lapas, mereka layak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Mereka memang di dalam Lapas, tetapi mereka bukan orang buangan. Mereka warga saya juga yang punya hak yang sama,” kata Gubernur Meki.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, perhatiannya terhadap layanan kesehatan warga binaan juga akan diberikan kepada para narapidana yang sedang menghuni Lapas Klas II B Timika. Ia berharap beberapa bantuan untuk lapas akan terus berlanjut sehingga kesetaraan dapat dirasakan oleh mereka.

“Timika kali lalu sudah kami serahkan kartu KO SEHAT. Ini juga bentuk sinergitas Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan Lapas Klas IIB Nabire dan Timika. Kita akan berikan yang terbaik sehingga warga binaan juga ke depannya bisa mendaptkan penghidupan yang layak. Supaya selepas keluar dari Lapas, mereka bisa menjadi manusia yang berguna,” ujar Meki.

Untuk diketahui, Kartu Otonomi Khusus Sehat atau KO SEHAT adalah program pelayanan kesehatan gratis komplementer bagi Orang Asli Papua di Provinsi Papua Tengah yang diluncurkan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sejak 2023. Program ini mengadopsi Kartu Papua Sehat di Provinsi Papua era pemerintahan Gubernur Lukas Enembe.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kata Pdt. Dorman Soal Otsus Papua: Situasi ini Akan Terjadi Satu Kelaparan yang Cukup Besar Untuk OAP

31 Mei 2025 - 18:06 WIT

67 Ribu Orang Asli Papua Mengungsi Sejak Tahun 2018 Akibat Konflik Bersenjata

31 Mei 2025 - 17:14 WIT

Hadiri Seminar dan KKR AWEP, Anis Labene: Berjuang Untuk Hak OAP Hingga Ajakan Berdoa untuk Kondisi Papua

31 Mei 2025 - 14:54 WIT

Juara Satu Lomba Ukir Kamoro Akan ke Jepara Untuk Pelatihan

27 Mei 2025 - 15:42 WIT

81 Pengukir Kamoro di Timika Ikut Lomba Mengukir: Bukan Sekedar Cari Juara Tapi Pertahankan Kearifan Lokal

26 Mei 2025 - 20:44 WIT

Hampir 11 Jam Lampu di Timika Padam Tanpa Pemberitahuan, PLN: Kendala Teknis

25 Mei 2025 - 22:09 WIT

Trending di Pemerintahan