SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Ikatan Keluarga Besar Lembata (IKL) Kabupaten Mimika sudah menamatkan hatinya kepada calon Bupati – Wakil Bupati Nomor Urut 1, Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL), karena kedua sosok ini dianggap sebagai Ipar dan keluarga besar Lembata di Timika, sehingga tidak ada kata lain kecuali siap bungkus suara untuk kemenangan JOEL sebagai Bupati dan wakil Bupati Mimika Periode 2024-2029.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh tokoh dan warga masyarakat dari Kelaurga Ikatan Lembata (IKL) melalui Ketua IKL Timika, Yohanes Asan Langoday saat bertatap muka dengan Johannes Rettob – Emanuel Kemong di Jalan Pendidikan Ujung Timika, Kabupaten Mimika, Papua tengah pada Minggu (6/10/2024) sore tadi.
Masyarakat Lembata mengaku calon Wakil Bupati Emanuel Kemong adalah ipar dan bagian dari Keluarga, karena salah satu keluarga Lembata menikah dengan keluarga dari Wakil Bupati Emanuel Kemong.
Sedangkan Bupati Mimika Johannes Rettob selain menjadi sesepuh keluarga besar Flobamora ternyata punya adik perempuan nikah dengan orang Lembata yang kini tinggal di Waewera, sehingga kedua figur ini bukan orang lain tapi merupakan keluarga sekaligus ipar warga Lembata.
“Emanuel Kemong dan Johannes Rettob merupakan keluarga besar masyarakat Lembata, sehingga menjadi kewajiban kami untuk mendukung JOEL yang merupakan pasangan komplit. Kitong semua baku ipar, jadi Lembata bungkus untuk antarkan JOEL jadi Bupati dan Wakil Bupati Mimika kedepan,”tegas Yohanes Asan Langoday.
Yohanes Asan Langoday mengaku, alasan kenapa warganya mendukung JOEL, karena sejak awal Johannes Rettob sudah mengundang pengurus dan tokoh Lembata untuk mendukungnya, sehingga internal IKL meminta pendapat dan saran dan turun ke sektor-sektor untuk menerima aspirasi tentang beberapa sosok calon pemimpin Mimika.
“Setelah kami turun ke sector-sektor untuk melakukan menerima aspirasi tentang siapa sosok pemimpin yang akan kita dukung, dan kenyataan dilapangan semua ternyata mendukung Johannes Rettob. Dan dari perjalanan itu akhirnya hari ini dua sosok yang komplit ini datang dan bertemu dan deklarasi dan beri dukungan kepada JOEL, kami memilih JOEL bukan sekedar mendukung tetap berdasarkan rekam jejak dari Johannes Rettob dan Emanuel Kemong,”pungkasnya.
Ia mengaku, JR merupakan birokrat sejati yang meniti karir dari pegawai paling rendah hingga menjadi Bupati pada akhir masa jabatannya bersama OMTOB. Sedangkan Emanuel Kemong adalah tokoh pendidikan dan pernah berjuang untuk kemajuan pendidikan melalui lembaga masyarakat yang pernah ia pimpin.
“Kami sangat yakin JR akan jadi Bupati karena birokrasi sejati dan punya komitmen untuk mengelola birokrasi dengan baik di Mimika, dan JR aadalah sosok bapak toleransi karena selalu hadir dan mengunjungi seluruh umat dan selalu mengunjungi rumah-rumah ibadah. Emanuel Kemong adalah tokoh dan pejuang pendidikan, sehingga kami sangat yakin ketika mereka dua menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan mampu mensejahterakan masyarakat Mimika,”sebutnya.
Yohanes Asan menambahkan, dari proses penjemputan tadi kedua sosok dengan tarian khas Lembata dan memasuki Posko Induk dan terlihat spanduk yang dihiasi kain adat Lembata sebagai tanda mengundang leluhur kami yang ada di Lembata untuk hadir di tanah Mimika.
“Penjemputan kepada JOEL dengan tarian khas Lembata dan Posko Induk untuk memenangkan paslon Nomor urut 1, dan spanduk yang di hiasi kain adat warga Lembata sebagai symbol dan ritual kami mengundang leluhur kami untuk hadir di Timika,”katanya.
Calon Bupati Johannes Rettob dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari keluarga besar Keluarga Lembata Timika.
“Dukungan dari Keluarga Besar Lembata merupakan kekuatan kami berdua, kalau sudah harga mati mendukung kami berdua maka tidak perlu lagi berkampanye.Saya juga memastikan bahwa saya dengan Emanuel Kemong akan bekerja bersama sampai dengan masa jabatan berakhir,”pesannya.
Calon Wakil Bupati Emanuel Kemong mengaku bahwa dirinya dan Johannes Rettob bukan baru kenal saat ini, karena sesungguhnya kami berdua telah kenal dan hidup di Kokonao sejak lama.
“Saya dengan kaka JR bukan baru kenal sekarang, kami dua sudah hidup di kota lumpur dan kota tua kokonao. Kami dua dari dua distrik yang paling tua, Kokonao dan Agimuga. Kami dua mandi air lumpur sehingga kitorang dua sudah jadi satu keluarga, bila kami terpilih program kami akan membangun dari Kampung, pinggiran hingga ke kota,”tutup Emanuel Kemong.