Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 17 Nov 2025 15:48 WIT

Kadin Lima Kabupaten di Papua Tengah Dilantik- Norbertus Pesan Optimalisasi Produksi Non Tambang


Ketua Kadin Papua Tengah, Alexander Gobai saat melantik Kadin dari lima Kabupaten yang ada di Papua Tengah. Senin (17/11/2025). Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com Perbesar

Ketua Kadin Papua Tengah, Alexander Gobai saat melantik Kadin dari lima Kabupaten yang ada di Papua Tengah. Senin (17/11/2025). Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com

SASAGUPAPUA, Papua Tengah – Pengurus dan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari lima kabupaten di Papua Tengah —Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Paniai, dan Puncak— resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di aula RRI Papua Tengah pada Senin (17/11/2025).

Dewan Pengurus Kadin masa bakti 2025-2030 ini melibatkan total 41 ketua dan 42 wakil ketua, serta seluruh unsur anggota lainnya dari kelima wilayah tersebut.

Adapun para ketua Kadin dari masing-masing kabupaten adalah:

  • Kabupaten Deiyai: Deki Mote
  • Kabupaten Puncak: Hengki M. Tinal
  • Kabupaten Intan Jaya: Agustinus Ugipa
  • Kabupaten Paniai: Deki Gobai
  • Kabupaten Dogiyai: Amatus Anouw

Prosesi pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Papua Tengah, Alexander Gobai.

Kadin Sebagai Mitra Strategis Pemerintah

- Advertising -
- Advertising -

Mewakili lima Kadin yang baru dilantik, Agustinus Ugipa dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap dunia usaha.

“Saya ingin tegaskan bahwa Kadin bukan hanya organisasi pengusaha, tapi mitra strategis pemerintah,” ujar Agustinus.

Ia memaparkan Kadin hadir dengan lima misi utama:

  • Mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatkan daya saing usaha lokal.
  • Membuka lapangan kerja.
  • Mendukung UMKM agar naik kelas.
  • Mendorong investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Pelantikan ini adalah simbol kerja sama dan menandai era baru bagi dunia usaha lokal yang kini semakin mendapatkan tempat dan perhatian,” tambahnya.

Menggerakkan Potensi Lokal

Ketua Umum Kadin Papua Tengah, Alexander Gobai, dalam sambutannya menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh lima kabupaten tersebut, yang harus dimaksimalkan.

“Di Deiyai ada teh, di kabupaten lain ada kopi, kemudian Dogiyai dengan sayur-sayuran yang sudah suplai ke Freeport. Ini potensi yang ada di setiap Kabupaten, kita harus terus bekerja sama,” ungkap Alexander.

Prosesi pelantikan pengurus Kadin di delapan Kabupaten yang ada di Papua Tengah. Senin (17/11/2025). Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com

Kadin provinsi, kata dia, akan mendorong penerapan teknologi modern untuk mempermudah pelaku usaha dan menciptakan sistem “satu pintu” untuk investor yang masuk ke Papua Tengah.

Pesan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

Acara pelantikan ini ditutup oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Tengah, Norbertus Mote.

Ia menekankan bahwa Kadin adalah organisasi profesi yang berkaitan erat dengan dunia usaha, bukan organisasi sosial biasa.

“Kadin adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki profesi di bidang perdagangan dan perindustrian. Mereka adalah para pengusaha atau calon pengusaha,” tegas Norbertus.

Ia memberikan apresiasi dan berharap Kadin yang baru dilantik dapat memainkan peran penting sebagai mitra pemerintah dalam menggiatkan perekonomian daerah, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

Optimalisasi Produksi Non Tambang

Norbertus juga menyinggung fakta bahwa 73 persen pendapatan Papua Tengah masih bergantung pada Freeport. Hal ini, menurutnya, berisiko tinggi jika produksi tambang menurun. Sehingga dengan hadirnya Kadin mampu menggerakkan dan menengoptimalisasi produksi non- tambang

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Tengah, Norbertus Mote saat diwawancarai media. Senin (17/11/2025). Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com.

“Gubernur menyarankan agar semua OPD yang terkait dengan rumpun ekonomi betul-betul memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam non-tambang,” jelasnya.

Potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, dan sektor lainnya harus menjadi sandaran ekonomi utama di masa depan.

Kadin diharapkan mampu memfasilitasi produksi produk lokal, membuka akses pasar yang luas, dan membantu dalam permodalan.

“Sumber daya alam bisa habis. Kita tidak bisa selamanya bergantung pada Freeport. Sektor lain harus menjadi basic kita untuk peningkatan ekonomi,” pungkas Norbertus Mote.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pemprov Papua Tengah Bekali Pendamping Koperasi dengan Tata Kelola dan Akses Modal Bank

18 November 2025 - 22:18 WIT

Kadin Intan Jaya Optimis Bangkitkan Ekonomi Lokal Melalui Potensi Unggulan Daerah

17 November 2025 - 20:01 WIT

Gelar Bimtek, Dinas Perikanan Nabire Salurkan Bantuan Untuk Nelayan

17 Oktober 2025 - 17:46 WIT

Nancy Raweyai Reses di Timika:Ketemu Pengungsi, Masyarakat Trans Nabire-Timika Hingga Atlet dan Pelaku UMKM – Apa Hasilnya?

4 September 2025 - 11:04 WIT

Rakor DPMPTSP se-Papua Tengah, Pemerintah Target Tarik Investor- Bagaimana Strateginya?

3 September 2025 - 21:36 WIT

Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Pasca Longsor Trans Nabire Mulai Normal

24 Agustus 2025 - 20:08 WIT

Trending di Ekonomi