Site icon sasagupapua.com

Masa Demo Damai di Timika Tolak Pj. Bupati yang Baru, Pj Sekda Ajak Doakan Proses John Rettob

Masa yang bergerak menuju ke Kantor Puspem Mimika. Foto: Sasagupapua.com

MASA pendukung Johannes Rettob melakukan aksi demo damai, Senin (26/6/2023). 

Masa yang berkisar ratusan tersebut melakukan aksi demo di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika usai berkumpul di Lapangan Timika Indah.

Masa aksi menggunakan motor, mobil dan truk dengan membawa baliho berbagai tulisan yang berisi tuntutan dan kritikan seperti “Tolak Pengangkatan Saudara Valentinus Sudarjanto Suminto sebagai Pj. Bupati Mimika, lainnya’,Stop jadikan Mimika lahan kepentingan oknum di Kemendagri, kemudian ada pula “Demi APBD 5 Triliun, PJ. Gubernur Papua Tengah Rela Jadi Boneka Oknum di Kemendagri, Johannes Rettob tetap PLT Bupati Mimika yang sah, dan lainnya.

Setiap perwakilan memberikan orasi terkait pendapat dan harapan mereka.

Salah satunya Tokoh Amungme, Karel Kum, ia mengatakan Johannes Rettob harus dihargai karena menurutnya ia tidak melanggar hukum.

“Kenapa hari ini Pj Gubernur Papua Tengah datang membawa Pj Bupati Mimika. Hari ini saya tolak Pj Bupati Mimika yang sudah dilantik Pj Gubernur Papua Tengah,” serunya.

Lainnya adalah Timotius Samin selaku tokoh Kamoro , ia mengatakan demo damai yang dilakukan tidak anarkis dan tentu dilindungi oleh Undang-Undang.

“Kalau bertugas ini harus dengan baik dan jujur jangan melanggar aturan yang ada, dan anak-anak amor harus menjadi tuan. Kami belum merasa kekayaan daerah ini, sehingga jangan tambah lagi dengan masalah pemerintahan,” ujarnya.

Pj. Sekda Mimika, Petrus Yumte saat menerima aspirasi masa yang melakukan aksi demo damai. Foto: Sasagupapua.com

 

Saat itu, Pj. Sekda Kabupaten Mimika, Petrus Yumte menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat para pendukung Johannes Rettob.

Petrus mengatakan ia hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika untuk menyambut dan menerima aspirasi. Selanjutnya, akan menyerahkan ke pemerintah yang lebih tinggi yakni Provinsi Papua Tengah.

“Sekali lagi saya mewakili pemerintah akan melanjutkan hari ini dengan pemerintah diatas kami yaitu Provinsi Papua Tengah. Untuk diteruskan lagi ke pemerintah pusat terkait aspirasi bapak ibu,” serunya.

Ia menegaskan pemerintah telah mengambil langkah dalam rangka untuk penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Mimika.

“Bapa john rettob untuk sementara di nonaktifkan, seandainya satu minggu kedepan kita berdoa semoga pengadilan akan memberikan keadilan yang baik untuk masyarakat Mimika dan beliau menang maka beliau akan kembali melaksanakan tugas seperti biasa,” katanya.

Namun, kata Petrus, jika hukum berkara lain maka sebagai orang Mimika, patut mengikuti prosedur yang ada.

“Harkat dan Martabatnya orang Mimika kita pertaruhkan bersama sama karena itu mari kita jaga dan rawat baik-baik kita berjuang, tidak boleh anarkis ataupun hal lain tapi mari kita kawal degan baik supaya proses hukum yang di jalani oleh bapak John Rettob tidak mengalami hambatan,” serunya.

Ia mengajak agar semua masyarakat berdoa untuk semua proses yang sedang dijalani oleh John Rettob.

“Pj bupati Mimika untuk melaksanakan pemerintahan sementara, sambil menunggu proses pengadilan dari bapa John Rettob. Satu dua minggu kedepan proses hukum itu pasti final memiliki kekuatan hukum maka SK akan dikembalikan kepada bapa John Rettob. Tugas kita adalah pulang dan berdoa dengan agama dan keyakinan kita masing-masing, mari kita berdoa semoga proses ini jalan cepat dan bapa John kembali disini” ujarnya.

Untuk diketahui, demo yang berlangsung hari ini bertepatan dengan kedatangan Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dan Pj. Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Suminto.

Kedua Penjabat ini melakukan rapat tertutup dan merupakan rapat pertama di Mimika usai Pj. Bupati Valentinus dilantik pada Selasa 20 Juni 2023 di Nabire lalu.

Rapat dilakukan bersama dengan para pejabat di Mimika untuk melakukan koordinasi di salah satu hotel yang ada di Jalan Cenderawasih.

 

Penulis: Kristin Rejang

Berikan Komentar
Exit mobile version