Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 30 Okt 2024 16:42 WIT

Penilaian Posyandu Waker di Kampung Minabua: Kami Dapat Bantuan Gedung dari Dinas DP3AKB


Tim penilai saat melaksanakan penilaian di Posyandu Waker yang terletak di Kampung Minabua. (Foto: Kristin Rejang) Perbesar

Tim penilai saat melaksanakan penilaian di Posyandu Waker yang terletak di Kampung Minabua. (Foto: Kristin Rejang)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Tim penilai Posyandu yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, TP-PKK, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) melakukan penilaian Puskesmas di Posyandu Waker yang berada di Kampung Minabua pada Rabu (30/10/2024).

Penilaian Posyandu di lakukan secara Independent, dimana yang di nilai terkait Insfratruktur, keaktifan Jumlah Kader, Cakupan Pelayanan Ibu Hamil, Akseptor KB, Imunisasi dan lainnya sebagai pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang melayani Bayi Balita hingga Lansia.

Pelayanan Posyandu sesuai dengan Permendagri bukan saja mengurus kesehatan, namun ada tiga isu yang harus di terapkan yaitu pendidikan, Sosial dan Kesehatan, dimana kolaborasi lintas OPD dan Lintas Sektor harus dilakukan bersama dalam Pelayanan Posyandu.

Giat penilaian Posyandu di gelar dalam tujuan peningkatan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan strata Posyandu yang saat ini masih Pratama menjadi Posyandu Mandiri.

- Advertising -
- Advertising -

Ketua posyandu Waker, Fransina A Pohowain menjelaskan dalam mengikuti perlombaan tersebut pihaknya mempersiapkan sesuai dengan pelayanan yang selalu mereka laksanakan setiap Posyandu.

Pelaksanaan posyandu di Kampung Minabua tersebut dilaksanakan sekali dalam sebulan, setiap minggu pertama.

“Kami disini kader berjumlah 10 orang yang aktif bekerja ada enam orang dan melayani sama seperti posyandu lainnya seperti ibu hamil, anak bayi balita, dan remaja,” jelasnya.

Mereka juga selalu didukung oleh pihak Puskesmas dalam pendampingan setiap kegiatan Posyandu.

Ia menjelaskan antusias warga untuk ke posyandu tidak menentu.

“Kadang naik turun, jadi jumlahnya juga tidak stabil, kami selalu berusaha untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan menyebarkan informasi dari rumah ke rumah sehari sebelum pelaksanaan posyandu berlangsung,” terangnya.

Ia juga menuturkan pihaknya memberikan apresiasi karena mendapatkan bantuan satu gedung untuk pelaksanaan posyandu dari DP3AKB Kabupaten Mimika.

“Sebelumnya pelaksanaan posyandu dilakukan di Kantor Desa, tapi sekarang kami sudah ada gedung sendiri kami bangun bantuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, sehingga kebutuhan untuk gedung sudah bagus dan cukup,” tuturnya.

Dengan adanya penilaian Posyandu mereka berharap agar pelayanan posyandu di Kampung tersebut bisa berjalan baik dan melayani masyarakat dengan hati.

“Semoga kami dapat juara. Dengan antusiasnya kami dalam semua persiapan untuk penilaian hari ini kami cukup berharap untuk mendapatkan juara,” tutupnya.

 

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Program Dokter Terbang Kabupaten Intan Jaya: Jemput Bola Pelayanan Kesehatan di 8 Distrik

11 November 2025 - 11:51 WIT

Freeport Indonesia dan Pemkab Nabire Jalin Kemitraan Strategis Turunkan Angka Stunting

7 November 2025 - 12:33 WIT

Deiyai Butuh Dokter Kandungan, Donatus Mote Desak Pemkab Serius Soal Nakes

30 Oktober 2025 - 20:49 WIT

Komnas HAM Bertemu DPR Papua Tengah: Ada Komitmen Padamkan Api Bukan Asap

17 Oktober 2025 - 09:23 WIT

Anggaran MBG di Nabire Satu Anak Rp22 Ribu- Ada Pesan Harus Pastikan Pangan Lokal

9 Oktober 2025 - 16:47 WIT

Dinkes Provinsi Papua Tengah Bantu 40 Unit Tempat Tidur Pasien Untuk RSUD Dogiyai- ‘Kami Ucapkan Terimakasih’

1 Oktober 2025 - 17:40 WIT

Trending di Kesehatan