Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 27 Mar 2025 20:57 WIT

Tahun 2024 Bea Cukai Timika Setor 7,75 Triliun ke Negara, Terbesar dari Freeport


Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Timika, Yudi Amirullah. (Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com) Perbesar

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Timika, Yudi Amirullah. (Foto: Kristin Rejang/Sasagupapua.com)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Tahun 2024,  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Timika (Bea Cukai Timika) berhasil setor ke Negara sebesar Rp7,75 Triliun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Timika, Yudi Amirullah, Rabu (26/3/2025).

Yudi mengatakan, terkait perannya sebagai revenue collector, Bea Cukai Timika merupakan salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar secara nasional dari sisi penerimaan Bea Keluar.

Ia merinci, pada tahun 2024, Bea Cukai Timika mencatatkan pencapaian luar biasa, dimana realisasi penerimaan negara

yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp.7.750.609.877.000  atau 7,75 Triliun dari target yang dibebankan di angka Rp.7.279.886.412.000, atau sekitar 106,47 persen dari target.

“Dibandingkan dengan tahun 2023, capaian realisasi penerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,47 persen,” jelasnya.

Ia menjelaskan penerimaan ini didorong oleh berbagai faktor, salah satunya adalah peningkatan volume ekspor konsentrat tembaga yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.

Dimana pada tahun 2023, ekspor konsentrat tembaga tercatat sebesar 1,75 juta  Wet Metric Ton (WMT) bijih, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 1,85 juta WMT.

Selain itu, adanya peningkatan tarif Bea Keluar juga turut memberikan dampak positif terhadap kenaikan penerimaan negara.

“Di sisi lain, penerimaan dari Bea Masuk juga mengalami tren pertumbuhan yang positif,” ungkapnya.

Dijelaskan, kontribusi terbesar berasal dari impor barang modal dan bahan baku yang

digunakan dalam kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia.

 

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perkuat Sinergi Antar BUMN, Pertamina Patra Niaga-Bank Mandiri Bahas Distribusi Energi dan UMKM di Wilayah Papua

15 Agustus 2025 - 11:35 WIT

Harapan Baru dari Momen Dua Menteri Kunjungi Kampung Bumi Raya Nabire

11 Agustus 2025 - 19:45 WIT

Audiens Dengan Wakapolda Malut, Pertamina Patra Niaga Perkuat Sinergi Layanan Energi

12 Juli 2025 - 18:15 WIT

Temuan Zat Pewarna Ikan, Dolfin Beanal: Disperindag Harus Cabut Ijin Penjual 

10 Juni 2025 - 14:35 WIT

Ikatan Pedagang Pasar Mama-Mama Asli Papua di Merauke Tagih Janji Gubernur Papua Selatan

10 April 2025 - 19:34 WIT

Sambut Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Pertamax Jadi Rp12,8 Ribu

29 Maret 2025 - 14:20 WIT

Trending di Ekonomi