Pemerintahan · 27 Feb 2025 15:03 WIT

Forkopimda Mimika Rencana Usul Revisi Kurikulum Pendidikan ke Pemerintah Pusat


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamet Purba. (Foto: Istimewa) Perbesar

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamet Purba. (Foto: Istimewa)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan strategis pada Rabu, (26/02/2025).

Rapat untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan ini berlangsung di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamet Purba menjelaskan Pertemuan ini fokus pada pembahasan wawasan kebangsaan, teori kepemimpinan, karakter, dan ideologi kebangsaan. Yan menegaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat koordinasi dan pemahaman bersama di antara para pemimpin daerah.

Salah satu rekomendasi penting yang dihasilkan dari pertemuan ini adalah usulan untuk memperkuat materi wawasan kebangsaan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Forkopimda menilai kurikulum pendidikan saat ini kurang menekankan pada nilai-nilai Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa, yang berimbas pada lemahnya pemahaman siswa terhadap ideologi kebangsaan.

“Kurangnya pemahaman Pancasila dan sejarah perjuangan bangsa membuat generasi muda rentan terhadap pengaruh asing, termasuk serangan siber yang dapat melemahkan mental dan karakter mereka,” kata Yan.

Forkopimda Mimika berencana mengusulkan revisi kurikulum pendidikan ke pemerintah pusat. Tujuannya adalah mengembalikan materi-materi penting seperti Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) ke dalam sistem pendidikan.

Yan menambahkan, banyak siswa saat ini bahkan tidak mengenal lagu Indonesia Raya dan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

“Anak-anak sekarang banyak yang tidak tahu lagi tentang P4. Ini menjadi tantangan besar bagi kita untuk membangun generasi muda yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.

Yan juga mengingatkan bahwa ancaman terhadap negara tidak lagi hanya berupa serangan fisik, tetapi juga melalui serangan siber yang bertujuan melemahkan generasi muda.

“Negara lain tidak lagi menggunakan senjata konvensional, melainkan memanfaatkan teknologi untuk melumpuhkan mental dan karakter generasi muda. Ini adalah perang tanpa senjata,” paparnya.

Dengan usulan revitalisasi kurikulum, Forkopimda Mimika berharap dapat membangun generasi muda yang tangguh, berwawasan kebangsaan, dan siap menghadapi tantangan global. Hasil pertemuan ini akan segera diajukan ke pemerintah pusat sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi bangsa melalui pendidikan.

“Kita harus mulai dari generasi muda. Mereka adalah masa depan bangsa ini,” ujarnya.

Pertemuan ini juga kata Yan, menjadi langkah lanjutan dari pembahasan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang telah dilaksanakan pada 30 Januari lalu.

Ia menjelaskan pertemuan yang dilaksanakan dihadiri oleh Penjabat Bupati serta seluruh anggota Forkopimda dan pemateri dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebelumnya.

Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan informasi dan materi yang telah dibahas di tingkat nasional kepada jajaran TNI/Polri dan Forkopimda di Mimika.

“Bupati mengundang salah satu pemateri dari Rapimnas untuk menyampaikan informasi yang sama kepada Forkopimda Mimika. Ini penting agar semua pihak memiliki pemahaman yang sejalan,” ujar Yan usai pertemuan.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

34 Organisasi Masyarakat Sipil Kecam Pembahasan Revisi UU TNI

17 Maret 2025 - 19:53 WIT

Deddy Sitorus: Miris Lihat Masyarakat Masih Tukar Pangan Lokal Dengan Mi Instan, Hutan Dibabat Habis, Kekayaan Alam Dibawa Keluar

17 Maret 2025 - 15:58 WIT

Bappeda Kabupaten Mimika Gelar Musrenbang Otsus Tahun Rencana 2026: Fokus Untuk Kebutuhan Masyarakat Bukan Keinginan Pemerintah

17 Maret 2025 - 14:55 WIT

Gubernur Meki Nawipa Berkunjung Ke Sekolah GenIUS di Jakarta

17 Maret 2025 - 12:56 WIT

Meki Nawipa Protes Dana Otsus Ikut Terpangkas, Berapakah Total Dana Otsus 2025 di Papua Tengah Sesudah Efisiensi?

16 Maret 2025 - 18:38 WIT

Rencana Induk Pelabuhan Pomako Sudah Ada, Tapi Masih Terkendala Status Tanah

13 Maret 2025 - 14:35 WIT

Trending di Pemerintahan