Sasagupapua.com, TIMIKA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge dan Obet Gwijangge telah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, kemarin Jumat (30/8/2024).
Namia dan Obet melalui Ketua Tim Pemenangan, Leri Gwijangge, yang juga merupakan anggota DPRD dari fraksi Perindo, mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat, partai pengusung, keluarga besar suku Nduga dan semua tokoh intelektual masyarakatnya.
“Dari tempat kita deklarasi sampai dengan tiba di kantor KPU semua berjalan baik dan Puji Tuhan Komisioner KPU dan seluruh stafnya telah menerima berkas dan semuanya sudah lengkap sehingga kami sampaikan terimakasih kepada Tuhan dan kepada seluruh anggota serta seluruh staf yang sudah menerima kami dengan baik,” ujar Leri kepada awak media usai pendaftaran.
Sebagai ketua tim pemenangan Paslon Namia dan Obet, ia berharap keamanan di daerah Nduga terus dijaga.
“Situasi dan kondisi itu memang seperti itu tapi situasi dan kondisi itu tidak mungkin membuat kita mundur, tapi situasi keadaan yang ada itu kita berusaha untuk merubah supaya Nduga kedepan lebih baik,” katanya.
Sehingga ia berharap dalam momen Pilkada di Nduga, semua pihak bekerja dengan baik tanpa menjatuhkan satu dengan yang lain.
“Kita dan pasangan lainnya juga sama-sama menjaga kebersamaan kita sebagai suku Nduga untuk kita bersama bersaing dengan sehat, kita ikuti sesuai dengan aturan. Dengan tawaran visi misi kedua paslon dan kami tim sampaikan visi misi yang ada kami siap menterjemahkan kepada konstituen kita yang ada di seluruh Kabupaten Nduga sebanyak 32 distrik serta 248 kampung yang ada disini,” serunya.
Leri mengungkapkan semua pendukung Namia dan Obet telah berkomitmen bersaing dengan sehat.
“Kita berjuang agar daerah kita berubah menjadi lebih baik, sehingga kita sama-sama bersaing yang sehat menyampaikan tawaran-tawaran visi misi kita yang ada dengan baik. Kami dari paslon Namia-Obet sudah siap,” pungkasnya.
Untuk diketahui Namia Gwijangge dan Obed Gwijangge ini memperoleh dukungan dari tujuh partai yakni Partai Keadilan Sejahterera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golongan Karya (Golkar), Partai Gelora, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).