Pemerintahan · 28 Okt 2024 15:36 WIT

5.253 Pelamar di Timika Mulai Tes CPNS, PJ Bupati: Jangan Coba-coba Buat Curang


PJ Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito saat membuka kegiatan tes CPNS di SMPN 2. (Foto: Kristina Rejang) Perbesar

PJ Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito saat membuka kegiatan tes CPNS di SMPN 2. (Foto: Kristina Rejang)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Penjabat (PJ)  Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika tahun anggaran 2024.

Pembukaan pelaksanaan tes CPNS ini berlangsung di SMP Negeri 2 Kabupaten Mimika, Senin (28/10/2024).

Laporan Ketua Panitia, yang dibacakan oleh Kepala Bidang Informasi Pengadaan Pemberhentian, Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur, Yulianus Pinimet menjelaskan CPNS yang mengikuti tes untuk untuk formasi 846 orang.

Jumlah yang melamar sebanyak 5.933, sementara yang lolos berkas sebanyak 5.253 dan ikut dalam tes.

Mereka akan melaksanakan tes CPNS terhitung dari tanggal 28 Oktober hingga 9 November.

“Peserta yang ikut tes ada di beberapa titik, di SMPN 2 ada 5.082 orang sementara lainnya di luar Timika sesuai dengan pilihan pelamar,” jelasnya.

Acara pembukaan dilakukan oleh PJ. Bupati Kabupaten Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito.

Dalam sambutannya, Valentinus mengatakan mengatakan CPNS adalah wujud nyata dari pemerintah untuk memastikan semua individu yang akab menjadi bagian dari birokrasi merupakan mereka yang memiliki kompetensi, dedikasi, serta integritas yang tinggi.

“Oleh karena itu seleksi CPNS ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan formasi tetapi leih jauh dari itu tetang siap memberikan pelayanan  terbaik,” katanya.

Ia mengatakan menjadi ASN harus betul-betul melayani, hal ini kata dia menjadi bagian dari panggilan hidup, jika sudah memilih menjadi ASN itu merupakan panggilan yang merupakan jalan dari Tuhan untuk dipikul bersama.

Sebagai ASN kata dia dihimpun dalam sebuah organisasi yang tunduk pada aturan dan ketentuan-ketentuan.

“Ketika ada pembukaan CPNS ini  banyak sekali yang menghubungi, bapa tolong saya ikut seleksi CPNS, bapa tolong saya harus masuk, bapak ibu saya tegaskan ASN itu tidak punya saudara, ASN itu tida punya kerabat, ASN itu  ya Aparatur Sipil Negara, tidak ada saudaranya, kalau Valen (Dirinya) ya ada saudaranya, Bupati tidak ada saudaranya,” ucapnya.

Dari awal, kata dia peserta yang mengikuti tes harus menghilangkan pikiran bahwa sudah ada orang yang dipilih untuk jadi  CPNS.

“Itu tidak ada saya bisa jamin untuk Kabupaten Mimika, tunjukan kompetensi anda keseluruhan maka anda akan bangga begitu anda lulus, begitu anda diterima kami berharap anda betul-betul memiliki dedikasi yang kuat,” ucapnya.

Ia berpesan, kepada panitia seleksi agar jangan sampai ada suara yang miring terkait penerimaan  CPNS ini. “Ingat saya akan menindak tegas siapapun yang mencawe-cawe untuk ikut campur urusan pemilihan ini baik itu menjanjikan atau apapun terkait penerimaan ini, saya tidak bisa terima kondisi itu bapak ibu sekalian,” tegasnya.

Ia mengatakan pihaknya ingin mendatangkan CPNS yang betul-betul berdedikasi, punya niat yang luhur.

“Jangan nanti begitu jadi (ASN), itu bakal menjadi beban pemerintah daerah,” ungkapnya.

Saat ini, di Mimika kata Valen kurang lebih 9000 tenaga  baik itu ASN tenaga kontrak maupun honorer yang  bekerja di Kabupaten Mimika.

“Jumlah yang sangat besar, tetapi adakah  masyarakat kita sudah terlayani dengan baik, itu juga masih menjadi tanda tanya kita karena masih banyak keluhan dari masyarakat kita terkait pelayanan kita,” ujarnya.

Sehingga ia berharap melalui seleksi ini, pihaknya mendapatkan CPNS yang betul-betul punya integritas yang kuat bahwa CPNS ini bukan sekedar coba-coba, namun berdasarkan niat yang tulus untuk bisa mengabdi kepada negara dengan baik.

“Ingat ASN itu mengabdi kepada negara dan masyarakat, tidak mengabdi kepada orang-orang tertentu, saya ingatkan kembali  bukan cuma kepada ade-ade yang baru mengikuti ini tapi seluruh yang hadir disini bukan mengabdi kepada orang tertentu tapi kita adalah organisasi  besar, organisasi pemerintah kabupaten Mimika, saya selalu mengingatkan hal ini karena integritas kita banyak dipertanyakan orang,” terangnya.

Ia mengatakan Pemkab Mimika terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik salah satunya adalah reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Saya percaya bahwa rekan-rekan yang akan mengikuti seleksi ini adalah putra putri terbaik yang siap berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Mimika kedepan, saya mengingatkan bahwa seleksi ini akan berlangsung secara objektif, transparan, bebas dari segala praktek kecurangan, jadi kalau saya minta panitia jangan ada yang berbuat curang teman-teman juga yang mengikuti seleksi jangan coba-coba berbuat curang, tidak usah meminta bantu kepada siapapun,kalau ada yang menjanjikan bisa meluluskan atau apapun itu omong kosong, yang bisa meluluskan anda sekalian adalah diri kalian, tunjukan kemampuan anda, saya akan menjaga semua itu,”  ucapnya.

 

 

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalankan Program Asta Cita, Polres Mimika Tanam Jagung di Lahan Seluas 2 Hektare

20 November 2024 - 18:42 WIT

Gerunduk Kantor Puspem, APA Minta Kuota 100 Persen Untuk OAP

18 November 2024 - 15:17 WIT

12 Tahun Pemkab Mimika Gelontorkan Dana Rp233 Miliar Untuk Upaya ‘Hadirkan’ Layanan Air Bersih

16 November 2024 - 23:04 WIT

Sebanyak 8 WNA Pemegang Izin Tinggal Tetap di Mimika

16 November 2024 - 21:23 WIT

Rangkaian Foto Disparburpora Gelar Lomba POP Singer

16 November 2024 - 21:08 WIT

APBD Mimika Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,3 Triliun

15 November 2024 - 22:23 WIT

Trending di Pemerintahan