Hukum Kriminal · 22 Mei 2025 17:25 WIT

Demo Mahasiswa Berujung Ricuh di Jayapura, Polisi Sebut Tak Berizin


Kepolisian saat menjaga aksi di Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura) Perbesar

Kepolisian saat menjaga aksi di Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura)

SASAGUPAPUA.COM, TIMIKA – Sejumlah oknum mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen)melakukan aksi demontrasi menuntut pembayaran uang kuliah.

Demo ini berlangsung di Gapura Uncen Atas pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIT yang berujung ricuh dan anarkis.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen dalam rilis Polresta Jayapura menjelaskan akibat dari demo tersebut satu unit truck dinas Kepolisian dan 4 anggota Polresta jadi korban lemparan batu dari massa aksi.

Anggota Kepolisian yang menjadi korban. (Foto: Humas Polresta Jayapura)

AKBP Fredrickus mengatakan, awalnya penyampaian aspirasi sudah terlaksana yang didengarkan langsung oleh pihak Kampus yang mana diwakili oleh Wakil Rektor III Universitas Cenderawasih.

“Namun para Mahasiswa yang menggelar aksi tersebut kemudian hendak memberhentikan aktifitas di kampus dengan menutup portal gapura naik ke kampus, akhirnya terjadi gesekan bersama aparat Kepolisian yang sedang melaksanakan pengamanan di lokasi,” ungkap AKBP Fredrickus.

Lebih lanjut kata Kapolresta, gesekan yang terjadi berupa tarik menarik antara aparat Kepolisian dan Para Mahasiswa yang kemudian berakhir ricuh serta anarkis karena terjadi pelemparan batu dari pihak Mahasiswa kepada aparat Kepolisian.

Kepolisian saat menjaga aksi di Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura)

“Dari aksi ricuh tersebut, satu unit mobil truck dinas Kepolisian hangus dibakar oleh massa aksi dan empat personel Polresta menjadi korban lemparan batu yang mengakibatkan memar, bocor hingga luka robek, dan kini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara,” jelas Kapolresta.

Dirinya juga menuturkan, hingga wawancara yang dilakukan terhadapnya, belum ada Mahasiswa dari massa aksi yang diamankan, namun pihaknya akan melakukan identifikasi untuk aksi yang terjadi, baik untuk pelaku pembakaran truck, pelemparan batu terhadap personel hingga penanggung jawab massa aksi tersebut.

Satu unit truk milik Kepolisian terbakar. (Foto: Humas Polresta Jayapura)

Kapolresta: Kepolisian Tidak Masuk Ke Area Kampus

Banyak video beredar yang memperlihatkan aksi sejumlah polisi yang menjatuhkan motor mahasiswa yang terparkir didepan salah satu gedung fakultas beredar luas dengan berbagai narasi yang menyebutkan polisi masuk ke dalam kampus, ada pula video beredar terlihat sejumlah aparat kepolisian menggunakan sepeda motor polisi melintas naik ke arah Uncen atas kemudian berbagai narasi juga disebarkan bahwa Polisi mengejar mahasiswa hingga masuk ke dalam kampus.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen menerangkan pengamanan yang dilakukan pihak Kepolisian hanya sebatas gapura atau gerbang kampus, tidak masuk ke area kampus.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen. (Foto: Humas Polresta Jayapura)

“Dan untuk diketahui bahwa aksi mereka dalam penyampaian aspirasi tidak mendapatkan ijin dari pihak Kepolisian,” tambah Kapolresta.

“Hingga saat ini aparat keamanan yang ada di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan yakni dari Polresta Jayapura Kota dengan dibackup oleh Polda Papua dan Brimob Polda Papua serta rekan-rekan dari TNI yaitu Kodim 1701 Jayapura,” lanjutnya.

Empat personel Polresta yang harus mendapatkan perawatan medis akibat lemparan batu dari massa aksi yakni Kasat Samapta AKP Rischard L. Rumboy, Aipda Nursalam, Briptu Aan Krisanto dan Briptu Dicky.

Berikan Komentar
penulis : Kristin Rejang
Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pdt.Dorman Wandikbo: Peredaran Miras di Tanah Papua Menjadi Senjata Utama Pembunuh Orang Papua

14 Juni 2025 - 15:36 WIT

Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Paving Block, DLHKPP Pegubin Catat Sejarah

11 Juni 2025 - 19:12 WIT

Temuan Zat Pewarna Ikan, Dolfin Beanal: Disperindag Harus Cabut Ijin Penjual 

10 Juni 2025 - 14:35 WIT

Menteri ESDM, Gubernur PBD dan Bupati Raja Ampat Dilarang Lakukan Tindakan Malatministrasi  

8 Juni 2025 - 07:40 WIT

KLH Temukan  Pelanggaran Serius pada Aktivitas Tambang di Raja Ampat, Apakah Ijin Dicabut ?

6 Juni 2025 - 02:55 WIT

GALERI FOTO: STT Russell Gelar Doa Usai Ujian Semester

5 Juni 2025 - 18:36 WIT

Trending di Pendidikan