SASAGUPAPUA.COM, Timika – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bersama DPRK dan unsur Forkopimda bergerak cepat menindaklanjuti ketegangan yang meningkat di wilayah perbatasan Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (1/1/2025).
Rombongan melakukan kunjungan langsung ke Kampung Kapiraya untuk mendengarkan keluhan masyarakat terkait konflik tapal batas yang belakangan memicu pembakaran rumah milik warga dari kabupaten tetangga.
Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, didampingi Ketua DPRK Mimika Primus, Pj. Sekda Mimika Abraham Kateyau, Kapolres Mimika AKBP Billy, serta anggota DPRK dari Daerah Pemilihan 6. Pemerintah menilai situasi di Kapiraya membutuhkan respons cepat guna mencegah eskalasi konflik.
Warga Sampaikan Kekhawatiran dan Kronologi Konflik
Setibanya di Kapiraya, rombongan disambut tokoh masyarakat dan pemimpin kampung. Dalam pertemuan tersebut, warga memaparkan kronologi konflik, mulai dari perselisihan batas wilayah hingga kejadian pembakaran rumah yang memicu rasa takut dan ketidakpastian di tengah masyarakat.
Warga juga menyoroti belum adanya kejelasan hukum terkait penetapan tapal batas antardaerah, yang selama bertahun-tahun menjadi sumber ketegangan dan gesekan sosial.
Wabup Kemong: Pemerintah Hadir dan Siap Selesaikan
Dalam dialog terbuka bersama warga, Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir secara langsung guna memastikan penanganan serius terhadap persoalan tersebut.
“Pemerintah datang ke sini untuk mendengar langsung suara masyarakat Kapiraya. Permasalahan tapal batas ini harus kita selesaikan dengan kepala dingin melalui mekanisme yang tepat, agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban,” ujar Kemong.
Ia menambahkan bahwa seluruh masukan warga akan disampaikan kepada Bupati Mimika sebagai bahan evaluasi untuk mempercepat penyelesaian tapal batas.
“Tatap muka dengan warga Mimika Barat Tengah akan kami laporkan ke Bupati. Keluhan masyarakat menjadi perhatian penting agar persoalan ini dapat segera dituntaskan,” tegasnya.
DPRK Dorong Penyelesaian Melalui Jalur Resmi
Ketua DPRK Mimika, Primus, menegaskan bahwa lembaganya siap mendorong penyelesaian menyeluruh melalui jalur pemerintahan dan legislatif. Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi pihak-pihak yang berpotensi memperkeruh situasi.
Polisi Perketat Pengamanan
Kapolres Mimika AKBP Billy memastikan bahwa kepolisian telah meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah Kapiraya untuk mencegah insiden lanjutan.
“Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dan mengedepankan proses hukum dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Langkah Awal Menuju Solusi Permanen
Kunjungan lintas unsur pemerintah ini diharapkan menjadi momentum awal untuk merumuskan penyelesaian permanen terkait konflik tapal batas yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Pemkab Mimika, DPRK, dan Forkopimda berkomitmen melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten tetangga serta pihak terkait lainnya agar tercipta solusi yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat Kapiraya.







